Berita

Ketum Partai Demokrat, AHY (di podium) saat mengungkap gerakan kudeta yang diduga didalangi Moeldoko/RMOL

Politik

Muara "Kudeta" Partai Demokrat Adalah Menghalau AHY Di Pilpres 2024

SENIN, 01 FEBRUARI 2021 | 23:04 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Partai Demokrat tidak memiliki momentum untuk melakukan pergantian kepemimpinan. Sebabnya, selama ini kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan optimisme kadernya membuat partai berlambang mercy itu dalam keadaan baik.

Demikian pandangan politik Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/2).

Dedi menengarai informasi tentang upaya pergantian AHY yang diduga didalangi oleh Moeldoko lebih kental bernuansa sabotase.

Dijelaskan Dedi, tujuannya adalah membendung AHY yang berpotensi merebut kursi kepemimpinan pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Demokrat tidak memiliki momentum untuk lakukan pergantian kepeminpinan, apapun yang mengemuka untuk upaya mengganti AHY, kental nuansa sabotase. Muaranya menghalau potensi ketokohan AHY di 2024," demikian kata Dedi.

Dalam situasi politik seperti saat ini, Dedi menyarankan AHY merespons serius adanya gerakan oknum di luar partai dan secara internal.

Ia menganalisa, bisa saja ada upaya dari pihak luar partai yang tidak hanya mengganti kepemimpinan AHY, tetapi menargetkan Demokrat menjadi partai kecil.

"Bisa saja tidak saja soal AHY, tetapi mengkerdilkan Demokrat dengan perpecahan," tandas Dedi mengakhiri percakapan.

Gerakan kudeta secara inkonstusional awalanya diungkapkan oleh AHY Senin siang (1/2).

Dia hanya memberikan kriteria oknum kader dan mantan kader dan orang dekat Presiden Joko Widodo.

Setelah beberapa jam memberi pernyataan media, petinggi Demokrat kemudian menyebutkan bahwa lingkaran Jokowi yang menjadi dalang kudeta adalah Kepala Staf Kepresidean (KSP) Moeldoko.

Moeldoko akhirnya angkat bicara merespons tuduhan terbuka pihak Demokrat.

Mantan Panglima TNI di akhir kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu pun tidak membantah secara tegas.

Ia hanya meminta gerakan itu tidak dikaitkan dengan Presiden Joko Widodo.

Ia hanya menjelaskan bahwa sebagai mantan Panglima hanya kerap menerima bergai elemen masyarakat dengan berbagai latar belakang.

Moeldoko bahkan secara terbuka meminta AHY dan petinggi Demokrat untuk tidak terbawa perasaan dengan wacana pengambil alihan kepemimpinan di Partai Demokrat.

Mantan KSAD itu juga mengatakan dihembuskannya kudeta kepemimpinan AHY terasa aneh. Biasanya, kata Moeldoko kudeta mencuat dari internal bukan dari luar partai.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya