Berita

Rekonstruksi kasus dugaan suap bantuan sosial Covid-19 yang dilakukan penyidik KPK/RMOL

Hukum

Rekonstruksi Kasus Bansos, Utusan Ihsan Yunus PDIP Terima Uang Rp 1,5 M Dan 2 Brompton

SENIN, 01 FEBRUARI 2021 | 17:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Utusan Ihsan Yunus, Agustri Yogasmara alias Yogas menerima uang Rp 1,5 miliar dan dua unit sepeda Brompton dari pemberi suap bantuan sosial (bansos) sembako untuk wilayah Jabodetabek 2020.

Hal itu terungkap di rekonstruksi yang dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung ACLC KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/2).

Pada Juni 2020, tersangka Harry Sidabuke (HS) selalu swasta yang juga pihak pemberi suap menyerahkan uang sebesar Rp 1.532.844.000 kepada Yogas selaku operator Ihsan Yunus yang merupakan politisi PDIP.


Penyerahan uang pada adegan keenam itu dilakukan di dalam kendaraan mobil di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.

Selanjutnya pada adegan ke 12, utusan Ihsan Yunus juga menerima dua unit sepeda Brompton dari Harry pada November 2020. Penyerahan sepeda itu dilakukan di Kantor PT Mandala Hamonangan Sude.

Pada adegan sebelumnya, yaitu adegan ke 01A, Yogas melakukan pertemuan dengan tersangka Matheus Joko Santoso (MJS) selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) Kementerian Sosial (Kemensos) dan Deny Sutarman pada Februari 2020 di ruang Subdit Logistik Kemensos.

Sementara pada adegan 01, juga ada pertemuan antara Ihsan Yunus dengan tersangka Matheus Joko dan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial, Syafi'i Nasution di ruangan Syafii Nasution pada Februari 2020.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya