Berita

Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi/Net

Dunia

Aung San Suu Kyi Desak Warga Tolak Kudeta Militer Dan Lancarkan Aksi Protes

SENIN, 01 FEBRUARI 2021 | 14:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi menyerukan agar publik tidak menerima kudeta yang dilakukan oleh militer dan mendesak masyarakat untuk melakukan protes.

Dalam sebuah pernyataan atas namanya yang dirilis oleh partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pada Senin (1/2), Aung San Suu Kyi menyebut jika masyarakat menerima kudeta, maka Myanmar akan kembali berada di bawah kediktatoran.

"Tindakan militer adalah tindakan untuk mengembalikan negara di bawah kediktatoran," ujarnya dalam pernyataan yang diunggah di halaman Facebook Aung San Suu Kyi itu.

"Saya mendesak orang-orang untuk tidak menerima ini, untuk menanggapi dan dengan sepenuh hati memprotes kudeta militer," lanjutnya, seperti dikutip Reuters.

Peraih Nobel Perdamaian itu mengatakan tindakan yang dilakukan oleh militer saat ini tidak dapat dibenarkan dan bertentangan dengan konstitusi serta keinginan para pemilih.

Reuters menyebut belum bisa mengonfirmasi siapa yang mengunggah pernyataan tersebut karena panggilan telepon tidak dijawab.

Situasi mencekam saat ini tengah dialami oleh Myanmar. Pada Senin dini hari, militer menangkap dan menahan Aung San Suu Kyi beserta para pejabat NLD dalam sebuah penggerebekan.

Kemudian militer mengumumkan mengambil alih kekuasaan dan menyatakan Panglima Militer Min Aung Hlaing. Militer juga memberlakukan keadaan darurat selama satu tahun.

Insiden tersebut terjadi di tengah ketegangan antara pemerintah sipil dan militer terkait pemilu pada November lalu. Militer menuding pemilu yang dimenangkan oleh NLD penuh dengan kecurangan. Mereka juga mengkritik pemerintah yang menunda pemilu karena pandemi Covid-19.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya