Berita

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menemui Ketua Umum MUI Pusat KH. Miftachul Akhyar/Net

Presisi

Pertemuan Unik Kapolri Dan Ketum MUI Yang Berlangsung Informal, Dekat, Dan Hangat

SENIN, 01 FEBRUARI 2021 | 13:53 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menemui Ketua Umum MUI KH. Miftachul Akhyar, Ahad malam (31/01), di Jakarta Timur.

Sebelum bertemu Kiai Miftach, Kapolri sebelumnya menemui Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj di Kantor PBNU, Sekretaris Jenderal Muhammadiyah Abdul Mu'ti di Kantor Muhammadiyah, dan Ketua Rabithah Alawiyah Habib Zen Umar bin Smith di Kantor Rabithah.

Pertemuan Kapolri dengan Ketua Umum MUI ini terbilang unik.


Dibandingkan pertemuan dengan tiga ormas Islam sebelumnya, pertemuan ini berlangsung informal karena tidak dilaksanakan di Kantor MUI Pusat.

Suasana pertemuan pun berlangsung hangat seperti tanpa ada jarak yang memisahkan.

Kiai Miftach pada pertemuan tersebut didampingi Ketua MUI Bidang Fatwa KH. Asrorun Niam Sholeh.

Kiai Miftach mengatakan, pertemuan tersebut terjadi karena kapolri baru ingin meminta bimbingan dan masukan kepada MUI.

Pertemuan baru berlangsung malam hari karena jadwal yang padat antara kedua belah pihak.

"Pada pertemuan tersebut, kami berharap ada komitmen untuk bersinergi dalam mewujudkan ketentraman dan ketertiban di tengah masyarakat," ujar Kiai Miftach.

Kiai Miftach melanjutkan, MUI berharap Kapolri dan jajarannya mampu membangun harmoni di tengah masyarakat lewat pendekatan yang humanis dan kemanusiaan.

Pada pertemuan itu, Ketua MUI Bidang Fatwa KH. Asrorun Niam Sholeh menambahkan, Kapolri perlu menjalankan langkah-langkah preventif dibandingkan langkah represif.

Langkah seperti itu diharapkan bisa menjaga harmoni di tengah masyarakat.

Khususnya terhadap gangguan harmoni yang berasal dari dunia maya.

"MUI juga berharap Kapolri dan jajarannya melakukan langkah-langkah preventif terhadap potensi terjadinya disharmoni di tengah masyarakat, terutama provokasi dan tindakan pelanggaran hukum berbasis siber," ujar KH. Asrorun.

Dikatakannya, MUI menyampaikan kepada kapolri agar ada sinergi dalam menangani pandemi Covid-19.

Selain itu, MUI juga menyampaikan menjaga komitmen menegakkan keadilan dan kejujuran.

Sementara itu, Kapolri menyampaikan, kedatangannya kali itu untuk bersilaturahmi mengingat Polri tidak dapat bekerja sendiri tanpa bersinergi pihak lain.

"Polri tentunya tidak dapat bekerja sendiri, perlunya sinergi dan kerjasama antara Polri dengan para Ulama. Sehingga diharapkan dapat membantu dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat," ungkap Kapolri.

"Selain itu, kami memohon masukan dan arahan dari Pak Kiai, terkait bagaimana Polri yang diharapkan masyarakat. Tentunya kami perlu koreksi dan kami tidak dapat menilai dii kami sendiri, perlu ada yang mengoreksi dan menilai di antaranya dari para ulama," tegas Kapolri Listyo.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya