Berita

Permadi Arya atau Abu Janda dilaporkan ke Bareskrim karena tindakan diduga bermuatan SARA/Net

Politik

Bela Abu Janda, Immanuel Ebenezer: Kita Siapkan Seribu Pengacara

SENIN, 01 FEBRUARI 2021 | 11:56 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Merespons pelaporan DPP KNPI terhadap Permadi Arya atau Abu Janda, elemen sipil yang menamakan Ikatan Aktivis 98 akan membela dengan menyiapkan seribu pengacara.

Ketua Umum Ikatan Aktivis 98, Immanuel Ebenezer mengatakan, pelaporan terhadap Abu Janda ia nilai tidak sesuai fakta hukum.

Kata pria yang karib disapa Noel ini, aksi pelaporan oleh Ketua Umum DPP KNPI Haris Pratama terkesan memanaskan suasana.

Atas dasar itulah, Noel mengatakan akan menggalang dukungan kelompok kelompok Pro Demokrasi dan pro NKRI untuk Abu Janda.
Ia menargetkan akan menyiapkan 1000 pengacara sebagai tim advokasi.

"Beliau kan sudah  klarifikasi. Tidak ada kata evolusi yang dimaksud menyerang Natalius Pagai. Haris ini Kegeeran lah," ucap aktivis 98 ini dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/2).

Noel mengatakan, seharusnya Haris tidak perlu ikut campur. Atau cukup melakukan klarifikasi saja ke Abu Janda.

Noel bahkan menengarai, pengaduan terhadap Abu Janda yang dikenal sebagai buzzer rezim Joko Widodo ini sebagai bentuk politik balas dendam.

Aktivis yang juga dikenala sebagai Ketua Jokowi Mania ini berspekulasi, Haris seperti sedang menggebuk barisan pendukung Jokowi yang pro Demokrasi dan NKRI

"Sepertinya ada yang cari momentum besar ini. Kita rapatkan barisan. Kami akan menyiapkan 1000 lawyer untuk menjaga Abu Janda," ucap Noel.

Abu Janda dilaporkan ke Bareskrim oleh DPP KNPI karena diduga melakukan tindakan rasisme melalui cuitan twitter terhadapa aktivis asal Papua Natalius Pigai.

Abu Janda juga dilaporkan karena tindakan yang dinilai bermuatan SARA karena menyebut "Islam Arogan".

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya