Berita

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama/Net

Politik

Ketum KNPI Mendapat Sejumlah Teror Usai Laporkan Abu Janda Ke Bareskrim

SENIN, 01 FEBRUARI 2021 | 11:42 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama mengaku mendapat teror usai jajarannya melaporkan Permadi Arya alias Abu Janda ke Bareskrim Polri atas dugaan menghina Islam dan rasis terhadap mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.

"Pertama sore menjelang maghrib kemarin, ada orang tak dikenal datang ke rumah nanya alamat," ujar Haris kepada wartawan di Jakarta, Senin (1/2).

Haris curiga orang tak dikenal memiliki gelagat yang tidak biasa. Pasalnya, saat di depan kediaman pribadi, ada cukup banyak warga sekitar. Namun, kata Haris, orang misterius itu menanyakan alamat dengan masuk ke dalam rumah.


"Jadi dia maksa buat masuk, padahal di depan ramai orang yang bisa ditanya alamat," kata Haris.

Teror selanjutnya terjadi saat Haris sedang makan pecel ayam di kawasan Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu malam kemarin. Ia mengaku saat itu dua mobil mewah jenis Toyota Fortuner double cabin memantaunya dari kejauhan.

"Ada tiga orang tinggi besar yang turun nyamperin (ke warung pecel lele) dan satu mobil parkir dengan mesin menyala di depan Bakamla," ujar Haris.

Teror terakhir, kata Haris, terjadi pada dinihari. Ia mengatakan ada dua mobil yang lewat di depan rumah tanpa tujuan yang jelas.

Padahal, menurut Haris, jalan di depan rumahnya hanya satu arah. Sehingga ketika mobil tiba di ujung jalan, pengemudi harus memutarbalikan kendaraan dan melewati rumah Haris kembali.

Dari pemantauannya, salah satu mobil itu berisi lima orang yang terdiri dari tiga laki-laki berbadan tegap dan dua perempuan tak berjilbab. Ketika ditanya satpam setempat soal tujuan, rombongan mobil itu mengaku hendak menuju Masjid Al Ikhlas.

"Jam 1 malam ngapain ke masjid? Apalagi sedang PSBB," kata politisi Golkar itu.

Saat ini, Haris mengatakan pihaknya sedang mengumpulkan sejumlah saksi dan barang bukti seperti rekaman CCTV tindakan teror itu. Selain itu, ia mengatakan akan ada penjagaan ekstra di depan rumahnya setelah teror tersebut terjadi.

Abu Janda dilaporkan DPP KNPI ke Bareskrim Polri pada Kamis, 28 Januari 2021. Abu Janda dilaporkan atas kicauan di Twitter yang menyebut agama Islam adalah agama yang arogan di Indonesia. Ia mengatakan Islam sebagai agama pendatang dari Arab.

Selain itu, DPP KNPI juga melaporkan Abu Janda terkait dugaan rasis terhadap mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, karena Abu Janda menyindir Pigai dengan kata ‘evolusi’.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya