Berita

Kerusuhan di Capitol Hill pada 6 Januari 2021/Net

Dunia

Konglomerat Retail Sumbang Dana Untuk Aksi Protes Pendukung Trump Di Capitol Hill

MINGGU, 31 JANUARI 2021 | 09:36 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Insiden kerusuhan di Capitol Hill pada 6 Januari masih terus jadi bahan perbincangan. Seorang putri pendiri perusahaan retail Publix George W. Jenkins, Julie Jenkins Fancelli dan pembawa acara radio Alex Jones diduga memberikan "sumbangan" senilai 500 ribu dolar AS untuk menggelar aksi protes tersebut.

Wall Street Journal (WSJ) pada Sabtu (30/1) melaporkan, Fancelli merupakan donor kampanye mantan Presiden Donald Trump pada pemilu 2020. Ia menyumbang hampir 1 juta dolar AS untuk Trump dan Partai Republik.

Ia diduga menyediakan sekitar 300 ribu dolar AS, dengan bantuan Jones, untuk menggelar aksi protes pada 6 Januari yang berujung kerusuhan dan memakan lima korban jiwa.  

Sebelumnya, Jones juga dilaporkan secara pribadi bersumpah untuk memberikan 50 ribu dolar AS untuk menyewa taman seluas 52 hekter agar massa pendukung Trump dapat melakukan aksi protes.

Dalam akun Twitter-nya, pihak Publix Inc. menegaskan bahwa tindakan Fancelli tidak terkait dengan operasi bisnis atau mewakili perusahaan.

"Ibu Fancelli bukan karyawan Publix Super Market, dan tidak terlibat dalam operasi bisnis kami, juga tidak mewakili perusahaan dengan cara apa pun. Kami tidak dapat mengomentari tindakan Bu Fancelli," ujar pihak Publix.

Pada 5 Januari, sebuah unjuk rasa dilaporkan diatur oleh aktivis sayap kanan sekaligus pemimpin kampanye 'Stop the Steal', Ali Alexander. Ia disebut bekerja dengan Caroline Wren, seorang pejabat penggalangan dana yang membantu mengatur dan mendanai protes atas nama Fancelli.

Aksi protes di Capitol Hill pada 6 Januari berubah menjadi mimpi buruk bagi Amerika Serikat. Protes yang berujung pada kerusuhan kekerasan tersebut berupaya untuk menghentikan pengesahan kemenangan Presiden Joe Biden oleh Kongres.

Banyak pihak yang mendukung jika Trump adalah dalang dari kerusuhan karena memberikan hasutan pemberontakan dalam pidatonya. Meski Trump mengklaim tidak bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya