Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

81,9 Persen Masyarakat Percaya Dengan Program Pemulihan Ekonomi

MINGGU, 31 JANUARI 2021 | 09:15 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Mayoritas aktivitas masyarakat Indonesia memang terdampak pandemi Covid-19. Daya beli masyarakat juga menurun selama virus yang kali pertama menyebar di Wuhan, China itu melanda Indonesia.

Namun demikian, mayoritas masyarakat percaya bahwa program-program pemulihan ekonomi dari pemerintah bisa untuk mengatasi dampak Covid 19 terhadap kehidupan perekonomian.

Hal itu sebagaimana tercermin dalam survei teranyar yang dirilis Indonesia Development Monitoring (IDM) bertajuk “Jajak Pendapat Masyarakat Indonesia Terkait Dampak Covid-19” yang dirilis Minggu (31/1). Survei ini bertujuan untuk merekam 1 tahun pengaruh pandemi di Indonesia.

“Sebanyak 81,9 persen responden percaya, sedangkan 11,7 persen meragukan, dan sebanyak 6,4 persen tidak percaya dengan program program pemulihan ekonomi oleh pemerintah,” ujar Direktur Eksekutif IDM, Tri Permadi kepada wartawan, Minggu (31/1).

Tri Permadi menjelaskan bahwa sebanyak 74,9 persen masyarakat tetap mendukung dan percaya pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin hingga akhir jabatan selesai, yakni tahun 2024.

Sementara 21,3 persen tidak percaya dengan pemerintahan Jokowi-Maruf akan selesai hingga 2024.

“Dan sebanyak 3,8 persen tidak memberikan jawaban apapun,” tekannya.

Survei nasional Indonesia Development Monitoring dilakukan pada 10 hingga 19 Januari 2021 melalui wawancara per telepon kepada 1.650 responden yang dipilih secara acak (random). Margin of error survei diperkirakan 2,44 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden tersebar secara proposional di 34 Provinsi. Responden terpilih adalah responden yang sudah berumur lebih dari 17 tahun.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya