Berita

Seorang wanita berbelanja di swalayan/Net

Politik

Survei IDM: Pandemi Menyebabkan Daya Beli Masyarakat Rendah

MINGGU, 31 JANUARI 2021 | 07:46 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Mayoritas masyarakat Indonesia tidak menampik bahwa pandemi Covid-19 telah mempengaruhi kehidupan dan aktivitas mereka.

Berdasarkan hasil survei teranyar yang dirilis oleh Indonesia Development Monitoring (IDM) bertajuk “Jajak Pendapat Masyarakat Indonesia Terkait Dampak Covid-19” yang dirilis Minggu (31/1). Tujuannya untuk merekam 1 tahun pengaruh pandemi di Indonesia.

Direktur Eksekutif IDM, Tri Permadi menjelaskan, ada sebanyak 88,9 persen responden yang merasa pandemi Covid-19 mempengaruhi kehidupan mereka. Sementara yang menyatakan tidak terdampak hanya 11,1 persen.


“Sebanyak 66,8 persen responden menyatakan akibat dampak Covid-19 pendapatan ekonomi keluarga mereka menurun hingga 50 persen lebih dibanding sebelum adanya dampak Covid-19,” lanjut Tri Permadi.

Sementara 29,6 persen mengaku pendapatan mereka menurun hingga 25 hingga 40 persen. Sedangkan 3,6 persen menyatakan pendapatan ekonomi keluarga hanya turun di bawah 25 persen.

“Dari hasil survei menunjukan bahwa pandemi menyebabkan daya beli masyarakat juga terpantau begitu rendah,” sambungnya.

Selain itu, keterbatasan untuk bergerak juga membuat masyarakat  memiliki keterbatasan dana untuk dibelanjakan.

“Rendahnya permintaan ini kemudian menyebabkan munculnya deflasi atau penurunan harga-harga barang di pasaran. Bahkan, banyak produsen yang menawarkan harga diskon hanya demi menghabiskan stok,” tegasnya.

Survei nasional Indonesia Development Monitoring dilakukan pada 10 hingga 19 Januari 2021 melalui wawancara per telepon kepada 1.650 responden yang dipilih secara acak (random). Margin of error survei diperkirakan 2,44 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden tersebar secara proposional di 34 Provinsi. Responden terpilih adalah responden yang sudah berumur lebih dari 17 tahun.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya