Berita

Presiden Prancis Emmanuel Macron/Net

Dunia

Tak Berlakukan Lockdown, Emmanuel Macron Yakin Prancis Dapat Mengendalikan Covid-19

MINGGU, 31 JANUARI 2021 | 07:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Prancis Emmanuel Macron membeberkan alasannya untuk tidak memberlakukan lockdown ketiga pada akhir pekan ini.

Macron mengatakan, ia percaya dengan kemampuan Prancis untuk mengendalikan Covid-19 dengan pembatasan yang tidak terlalu ketat, meski lonjakan kasus terus terjadi dan program vaksinasi terganggu.

Dilaporkan France 24, Prancis akan menutup perbatasannya kecuali untuk perjalanan penting ke dan dari negara-negara di luar Uni Eropa. Mereka yang datang pun harus menunjukkan hasil tes negatif Covid-19.

Pusat perbelanjaan besar akan ditutup dan patroli polisi ditingkatkan untuk memberlakukan jam malam pukul 6 sore.

Macron menuturkan, ia ingin melihat terlebih dahulu apakah pembatasan tersebut cukup untuk memperlambat penyebaran virus corona.

"Saya percaya pada kita. Jam-jam yang kita jalani ini sangat penting. Mari kita lakukan semua yang kita bisa untuk memperkambat epidemi bersama," ujar Macron.

Prancis sudah melaporkan lebih dari 27 ribu kasus setiap harinya untuk hari kelima berturut-turut. Saat ini terdapat 10 persen kasus yang disebabkan oleh varian baru virus corona dari Inggris yang lebih menular.

Meskipun angka kasus harian masih lebih rendah saat gelombang Covid-19 pada Oktober, namun tingkat rawat inap sudah sebanding.

Macron juga mendapat kecaman karena lambat meluncurkan vaksin daripada negara-negara besar Uni Eropa lainnya, juga Inggris atau Amerika Serikat. Angka terbaru menunjukkan, sejauh ini Prancis baru memberikan 1,45 juta dosis vaksin. Sedangkan Inggris telah mencatat 8,4 juta dosis.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya