Berita

Presiden Jokowi saat launching wakaf uang/Net

Politik

PP Muhammadiyah: Seruan Wakaf Prof Din Cukup Dimengerti, Ormas Islam Memang Sudah Nyata Manfaatnya

SABTU, 30 JANUARI 2021 | 16:06 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Seruan dari mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin agar berwakaf kepada organisasi atau lembaga Islam dinilai cukup beralasan dan dapat dimengerti.

Sebab, ormas atau lembaga Islam lainnya telah terbukti secara nyata amanah dan asas kebermanfaatannya untuk kehidupan bangsa Indonesia.

Ragam manfaatnya itu mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, pemberdayaan ekonomi, serta pembangunan masjid, mushalla, dan sarana dakwah lainnya.

Demikian disampaikan Ketua PP Muhammadiyah Prof Dadang Kahmad saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Sabtu (30/1).

"Cukup dimengerti seruan itu karena memang paling membutuhkan dana wakaf adalah ormas Islam yang sudah nyata pemanfaatannya dan juga dipakai untuk kepentingan dakwah dan pendidikan.serta kegiatan sosial," kata Dadang Kahmad.

Sementara itu, ia menilai baik gagasan Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) yang gaungkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dengan wakaf uang, Pemerintah berniat mengurangi ketimpangan sosial dan mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok Tanah Air juga dinilai baik.

"Semoga makin banyak orang mewakafkan hartanya, baik ke lembaga lembaga Islam yang sudah terverifikasi keamanahannya maupun ke lembaga-lembaga lainnya yang terjamin pemanfaatan wakaf kepada kebaikan yang di anjurkan agama," demikian Dadang Kahmad.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya