Berita

Air rendaman batu meteor/Net

Nusantara

Warga Ramai-Ramai Ambil Air Rendaman Batu Meteor

SABTU, 30 JANUARI 2021 | 05:27 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Warga berbondong-bondong mengambil air yang dimasukan batu mateor yang jatuh di Dusun 5, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah.

Warga berbondong-bondong mengambil air yang dimasukan batu mateor yang jatuh di Dusun 5, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah.

Mereka datang mengambil air dari akuarium yang direndam batu meteor dari halaman depan rumah Katmini sejak Jumat pagi hingga sore (29/1).

Bahkan, warga dari berbagai kecamatan lain datang untuk melihat langsung batu meteor yang jatuh padse Kamis (28/1), pukul 22.00 WIB.

Mereka membawa air rendaman dengan aneka wadah, ada yang pakai wadah, bungkus plastik dari akuarium yang dicemplungkan batu meteor di halaman rumah.

Kepala Dusun 5, Mulyodadi Edi Kurniawan menjelaskan warga berdatangan melihat batu sejak semalam (28/1) hingga siang tadi (29/1).

"Warga mempercayai bahwa air rendaman batu tersebut dapat menyembuhkan penyakit,” jelas Edi Kurniawan dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

Suara serupa disertai batu meteor jatuh di Dusun 5, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, Kamis (28/1), pukul 22.00 WIB.

Sisa batu meteor segenggaman orang dewasa tersebut menjebol atap genting rumah seorang warga, Katmini, hingga menimbulkan lubang kecil di lantai samping tembok bata rumahnya.

Sebelumnya, ada warga yang melihat meteor itu saat melintas atmosfir dengan cahaya terang berekor panjang pada malam Jumat Kliwon tersebut.

Warga berdatangan ke rumah Katmini. Mereka ingin melihat batu meteor berwarna hitam. Bahkan, ada juga warga yang memfoto dan merekam diunggah ke Youtube.

Populer

Konsesi Tambang Ormas Dicurigai Siasat Jokowi Kabur dari Kejaran Utang

Sabtu, 15 Juni 2024 | 12:27

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Machmudin: Harus Ada Upaya Masif Hentikan Perundungan!

Jumat, 14 Juni 2024 | 05:24

Dugaan Korupsi Jaringan Internet Desa, Kejati Sumsel Periksa 7 Operator Siskeudes

Rabu, 12 Juni 2024 | 21:36

UPDATE

Jelang PON XXI 2024 Sejumlah Pengurus KONI Aceh Diganti

Minggu, 23 Juni 2024 | 03:13

PDIP dan Demokrat Jajaki Peluang Koalisi

Minggu, 23 Juni 2024 | 02:44

Pria di Manokwari Beli 3 Senpi untuk Dijadikan Mahar Pernikahan

Minggu, 23 Juni 2024 | 02:24

Penghargaan Kajati Jakarta

Minggu, 23 Juni 2024 | 02:03

Jadi Bacabup Purwakarta, dr Dian Karsoma Bandingkan Pilkada dengan Pil KB

Minggu, 23 Juni 2024 | 01:44

Antarkan Portugal ke Babak 16 Besar, Ronaldo Cetak Rekor Baru

Minggu, 23 Juni 2024 | 01:22

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

Kapolri Dorong Proses Hukum Pegi Setiawan Dilengkapi Scientific Crime Investigation

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:19

Bagi Haru Suandharu, Prancis Pantas Juara Piala Eropa 2024

Sabtu, 22 Juni 2024 | 23:59

HUT ke-497 Jakarta, Pimpinan DPRD Berharap Pembangunan Infrastruktur Terus Berlanjut

Sabtu, 22 Juni 2024 | 23:18

Selengkapnya