Berita

Direktur Lokataru, Haris Azhar/Net

Hukum

Haris Azhar: Liberty Sitinjak Sosok Tepat Benahi Lapas Di Indonesia

JUMAT, 29 JANUARI 2021 | 21:30 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Direktur Lokataru, Haris Azhar menyebutkan sistem lembaga pemasyarakatan (Lapas) perlu dibenahi oleh sosok pemimpin yang tegas dan lurus.

Tujuannya untuk menghentikan berbagai penyimpangan yang terjadi dalam penyalahgunaan wewenang oleh oknum petugas Lapas.

"Persoalan di Lapas menurut saya perlu dibenahi tata kelola nya. Karena disana itu ruwet dan banyak masalah juga pemainnya. Sistem pemidanaan terpadu harus dibenahi, penegakan hukum jangan hanya selalu memenjarakan," ujar Haris Azhar, Jumat (29/1).

Ia menyebutkan penerapan restorative justice juga harus bisa diterapkan dengan baik agar pembenahan tata kelola lapas bisa lebih dilaksanakan dengan baik.

"Sehingga penjara efektif hanya untuk orang-orang berbahaya, mengulangi tindak pidana, gak bisa dilepas ke masyarakat karena berpotensi membahayakan orang lain. Harus ada kriterianya narapidana yang diberikan pidana penjara," tambah Haris Azhar.

"Perlu sosok tegas yang dapat mengelola institusi tersebut agar tidak korup, efektif dapat menindak oknum yang mengambil keuntungan dari pihak luar maupun dari sistem yang ada," lanjut Haris Azhar.

Perihal adanya sejumlah massa yang melakukan aksi demonstrasi menyoroti kinerja Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwilkumham) DKI Jakarta, Liberty Sitinjak, dalam penanganan peredaran narkoba di Rutan dan Lapas dirinya melihat ada pihak-pihak yang merasa terganggu dengan kepemimpinan Sitinjak.

"Pak Sitinjak itu sepengetahuan saya punya komitmen dan kemampuan soal Lapas. Saya melihat sendiri orang ini berusaha untuk lurus, gak belok-belok. Tapi kalau memang punya buktinya konkrit silakan laporakan ke Ombudsman, Komnas HAM, Bareskrim," tambah Haris Azhar.

Haris mengatakan, dalam melakukan pembenahan sistem Lapas perlu dilakukan dengan efektif namun tetap mengikuti peraturan yang ada.

"Saya lihat Sitinjak paling ideal karena jejaknya bersih, tidak pernah macam-macam. Malah dia dikenal sebelumnya memasang cctv khususnya untuk sel bandit besar seperti John Kei, Freddy Budiman," ungkap Haris Azhar.

"Jadi cukup wajar jika Pak Sitinjak ditaruh di DKI. Karena kapasitas dia sesuai dengan tantangan DKI. Semua tahanan sama rasa sama fasilitas di semua Lapas yang dia pimpin," tandas Haris Azhar.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya