Berita

Rapat Kerja (Raker) KPU dengan KPU provinsi dan kabupaten/kota yang digelar virtual/Repro

Politik

Dukung Kemenkes Dalam Program Vaksinasi, KPU Gelar Rakor Pencocokan Data Pemilih

JUMAT, 29 JANUARI 2021 | 10:13 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Rencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menggunakan data pemilih sebagai basis data penerima vaksin Covid-19 ditindak lanjuti Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU, Ilham Saputra mengatakan, pihaknya menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama jajarannya di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota mulai hari ini.

"Hari ini raker ini dalam rangka mendukung program vaksinasi. Tentu saja data pemilih yang akan diberikan ke Kemenkes sesuai data yang valid, data yang mendukung Kemenkes dalam menjalani program vaksinasi," ujar Ilham saat membuka Raker yang digelar secara virtual, Jumat (29/1).

Dalam kesempatan tersebut, Ilham memastikan pihaknya diseluruh Provinsi di Indonesia akan mencocokan data pemilih yang berusia 18 hingga 59 tahun saja, sesuai kebutuhan Kemenkes untuk memilah sasaran penerima program vaksinasi.

"Saya inginkan bapak ibu (KPU kabupaten/kota dan provinsi) sekalian memenuhi data yang sudah terkonsolidasikan terlebih dahulu," ungkapnya.

Secara administratif, Kemenkes juga sudah bersurat kepada KPU untuk meminta data pemilih, supaya bisa digunakan untuk menjalankan program vaksinasi terhadap masyarakat.

"Hari ini Kemenkes sudah bersurat secara resmi kepada kami (KPU) untuk meminta data dalam rangka mendukung program vaksinasi," demikian Iham Saputra menambahkan.

Rencana penggunaan data KPU untuk program vaksinasi telah disampaikan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, pekan lalu dalam sebuah acara diskusi virtual.

Dia mengungkapkan, data KPU dinilainya lebih akurat jika dibandingkan dengan data Kemenkes yang menurutnya tidak sesuai fakta dan lapangan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya