Berita

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres/Net

Dunia

Desak Pasukan Asing Mundur Dari Libya, Sekjen PBB: Mereka Mampu Atasi Masalah Sendiri

JUMAT, 29 JANUARI 2021 | 08:34 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mendesak agar kekuatan asing segera meninggalkan Libya agar negara berkonflik itu dapat mengatasi masalah mereka sendiri.

"Gencatan senjata masih berlaku," ujar Guterres kepada wartawan pada Kamis (28/1), seperti dikutip Reuters.

"Sangat penting bahwa semua pasukan asing dan semua tentara bayaran asing pergi dari Benghazi dan Tripoli, mundur dan tinggalkan Libya sendirian, karena Libya telah membuktikan bahwa, dibiarkan sendiri, mereka mampu mengatasi masalah mereka," jelasnya.


Pada Kamis, Dewan Keamanan PBB membahas situasi di Libya. Mereka juga menyerukan penarikan semua pejuang asing dan tentara bayaran tanpa penundaan.

"Kami menyerukan kepada semua pihak eksternal, termasuk Rusia, Turki, dan UEA, untuk menghormati kedaulatan Libya dan segera menghentikan semua intervensi militer di Libya," ujar penjabat Duta Besar AS untuk PBB, Richard Mills.

"Kami menyerukan kepada Turki dan Rusia untuk segera memulai penarikan pasukan mereka dari negara itu dan pemindahan tentara bayaran asing dan proxy militer yang telah mereka rekrut, biayai, sebar, dan dukung di Libya," lanjutnya.

Libya awalnya mengalami kekacauan setelah penggulingan pemimpin Muammar Gaddafi yang didukung NATO pada 2011.

Setelah itu, pada 2014, Libya terbagi antara Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui secara internasional di ibukota Tripoli, dan Tentara Nasional Libya (LNA) yang dipimpin Khalifa Haftar dan berbasis di timur.

GNA didukung oleh Turki, sedangkan Haftar diketahui didukung oleh Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, dan Rusia.

Kedua belah pihak menyetujui gencatan senjata pada Oktober. Kendati begitu pasukan belum mundur.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya