Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (Infus) Gde Siriana dalam tanya jawab Cak Ulung/RMOL

Politik

Gde Siriana: Kepercayaan Dan Transparansi Jadi Resistensi Umat Terhadap Wakaf Uang

JUMAT, 29 JANUARI 2021 | 00:33 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Gerakan nasional wakaf uang tunai yang diluncurkan Presiden Joko Widodo berhubungan erat dengan persoalan ekonomi bangsa.

Dijelaskan Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (Infus) Gde Siriana Yusuf, dalam kurun waktu 6 tahun pemerintahan Jokowi, pertumbuhan ekonomi stagnan di angka 5 persen sebelum pandemi Covid-19.

"Jadi artinya di sini ada suatu kepercayaan bahwa di rezim Joko Widodo pembangunan ekonominya stagnan," kata Gde dalam Tanya Jawab Cak Ulung bertema 'Polemik Wakaf Uang', Kamis (28/1).

Hal lain yang dipersoalkan adalah masalah transparansi penggunaan anggaran yang bersumber dari pajak masyarakat. Ia kemudian menyinggung kasus korupsi yang terjadi di era Joko Widodo seperti proyek infrastruktur, dalam lembaga keuangan, lembaga asuransi, dan bantuan sosial (bansos).

"Di sini ada praktik rente semakin meningkat dengan meningkatnya utang pemerintah untuk membiayai infrastruktur. Faktor kepercayaan dan transparansi itu menjadi faktor yang akan menjadi resistensi dari umat terhadap niat pemerintah untuk menggunakan dana wakaf," jelasnya.

Oleh karenanya, ia tak yakin klaim pemerintah bahwa dana wakaf mampu untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi. Sebab pembangunan infrastruktur tidak produktif, pertumbuhan ekonomi juga stagnan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya