Berita

Gubernur DKI Jakarta saat kunjungi salah satu RS di Jakarta/RMOLJakarta

Nusantara

Begini Cerita Kerja Keras Anies Tangani Covid-19 Di Ibukota

KAMIS, 28 JANUARI 2021 | 20:45 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengerahkan segala kemampuannya dalam menangani pandemi Covid-19 yang melanda sejak bulan Maret 2020 lalu.

Melalui unggahannya di jejaring media sosial, Kamis (28/1), Gubernur DKI Anies Baswedan membeberkan kerja keras pihaknya dalam menangani sebaran virus ini.

Anies menjelaskan, setidaknya ada tiga unsur yang diupayakan betul oleh Pemprov DKI.


Pertama Rumah Sakit (RS), kedua kemampuan testing, dan ketiga unsur tenaga kesehatan.

Menurut Anies, hari ini di Jakarta telah ada 101 RS rujukan Covid-19. Jumlah ini bertambah berkali lipat jika dibandingkan dengan awal pandemi yang hanya ada 8 RS.

"Sejak awal pandemi kita telah mengantisipasi dengan meningkatkan kapasitas dari fasilitas kesehatan yang sudah ada," ujar Anies, Kamis, seperti Kantor Berita RMOLJakarta (28/1).

Salah satu fasilitas kesehatan yang ditingkatkan adalah RSUD Kramat Jati, Jakarta Timur.

Anies menyebutkan, dulunya RS ini adalah Puskesmas yang ditingkatkan menjadi RSUD tipe D dan mengalami renovasi pada akhir 2018.

Lebih jauh, Anies menyebut saat ini 63 persen kapasitas RSUD milik Pemprov DKI telah dikonversi menjadi penanganan khusus Covid-19.

Tak hanya itu, Pemprov juga mendorong RS swasta untuk melakukan konversi yang sama sehingga penanganan Covid-19 bisa lebih optimal.

Disebutkan Anies, unsur kedua adalah kapasitas testing.

Kemampuan testing di DKI Jakarta kata Anies telah mencapai 135.000 orang per minggu. Angka ini diketahui 12 kali lebih tinggi dari standar WHO.

Tak hanya itu, testing di Jakarta sebagian besarnya diperuntukkan kepada orang bergejala, orang bergejala dengan ISPA berat dan kontak erat atau contact tracing.

"Peningkatan kapasitas testing juga diiringi dengan peningkatan tenaga contact tracing. Tahun lalu kota telah merekrut 1545 tenaga contact tracing," tandas Anies.

Unsur ketiga yang diupayakan Pemprov DKI adalah tenaga kesehatan. Anies memastikan, pihaknya terus meningkatkan tenaga kesehatan profesional.

Meski demikian, Anies menyadari bahwa penambagan tenaga kesehatan ini memerlukan waktu dan ada batasannya.

Sehingga, menekan penyebaran Covid-19 paling memungkinkan adalah disiplin protokol kesehatan.

"Laju penularan Covid-19 harus terus ditekan. Ini hanya bisa dilakukan bersama-sama melalui disiplin 3M, menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan," pungkas Anies.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya