Berita

China dan Amerika Serikat/Net

Dunia

Sindir AS, Dubes Cui Tiankai: Menganggap China Sebagai Saingan Strategis Adalah Sebuah Kesalahan

KAMIS, 28 JANUARI 2021 | 17:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Menjadikan China sebagai saingan strategis merupakan sebuah kesalahan.

Begitu yang disampaikan oleh Duta Besar China untuk Amerika Serikat, Cui Tiankai dalam sebuah forum virtual pada Kamis (28/1).

"Memperlakukan China sebagai saingan strategis dan musuh imajiner akan menjadi kesalahan penilaian strategis yang besar," ujar Cui, seperti dikutip Reuters.

"Untuk mengembangkan kebijakan apa pun atas dasar itu hanya akan menyebabkan kesalahan strategis yang parah," lanjutnya.

Cui menegaskan, China terus mengupayakan hidup berdampingan secara damai dengan AS, kerja sama alih-alih konfrontasi. Ia juga menekankan pentingnya dialog untuk mengatasi perbedaan.

Meski begitu, Cui menggarisbawahi bahwa China tidak akan menyerah pada masalah kedaulatan dan integritas teritorial.

"China tidak akan mundur. Kami berharap Amerika Serikat akan menghormati kepentingan inti China dan menahan diri untuk tidak melewati garis merah," tekan Cui.

Sejak pemerintahan mantan Presiden Donald Trump, AS mendefinisikan China sebagai saingan strategis. Keduanya terlibat perang dagang pada 2018, yang berlanjut pada perselisihan terkait demonstrasi Hong Kong, Taiwan, Xinjiang, hingga pandemi dan Laut China Selatan.

Walaupun kepemimpinan Gedung Putih telah berganti, namun Presiden Joe Biden tampaknya akan tetap mempertahankan tekanan terhadap China.

Baru-baru ini, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyatakan dukungan kepada negara-negara Asia Tenggara untuk melawan klaim China di Laut China Selatan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya