Berita

Penagamat hukum Al Azhar Indonesia, Suparji Ahmad/Net

Hukum

Abu Janda Dan Denny Siregar Harus Diproses, Presisi Polri Diukur Dari Tidak Ada Diskriminasi Hukum

KAMIS, 28 JANUARI 2021 | 16:55 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kapolri baru Jenderal Listyo Sigit Prabowo diharapkan menerapkan keadilan terkait berbagai laporan terhadap Permadi Arya (Abu Janda) dan juga Denny Siregar yang terkesan kebal hukum karena berlindung di balik penguasa.

Demikian analisa pengamat hukum Universitas Al Azhar Indonesia, Suparji Ahmad saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (28/1).

"Salah satu nilai presisi dapat diukur dari tidak adanya diskriminasi hukum. Polri hendaknya memberlakukan sama kepada siapapun, tidak melihat siapa yang melaporkan dan yang dilaporkan," demikian kata Suparji Ahmad kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Lebih lanjut Suparji menjelaskan, publik harus tahu secara transparan bagaimana sesungguhnya berbagai laporan yang diajukan berbegai pihak.

"Menguji perbuatan yang dilaporkan dengan menggunakan tasting stone (batu uji) hukum positif yang tepat,baik dan benar," kata Suparji.

Termasuk, kata Suparji, apabila memang tidak memenuhi syarat untuk dijerat pidana, Polri juga harus memberi informasi.

"Penuntasan kasus kedua nama yang pernah dilaporkan kepada polisi karena diduga melakukan tindak pidana. Harus didasarkan pada bukti-bukti yang cukup agar timbul trust publik," demikian kata Suparji.

Terbaru DPP KNPI melaporkan Abu Janda ke Bareskim Porli Kamis (28/1). Abu AJnda dilaporkan karena diduga melakukan tindakan rasism. KNP mewakil Natalius Pigai dan pihak yang merasa terganggu dengan dugaan aksi rasisme yang dilakukan oleh ABu Janda.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya