Berita

Penyintikan vaksin bagi tenaga kesehatan di Kota Semarang/RMOLJateng

Nusantara

64,59 Persen Tenaga Kesehatan Di Kota Semarang Sudah Divaksin

KAMIS, 28 JANUARI 2021 | 16:34 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sudah 64,59 persen tenaga kesehatan (Nakes) Kota Semarang, Jawa Tengah, menerima dosis vaksin Sinovac.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam mengatakan, sekitar 26.000 nakes yang terdaftar namanya di SISDMK (Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi SDM Kesehatan) sebagai penerima vaksin.

"Hari ini 28 Januari dilakukan suntikan kedua dari tahapan pertama vaksinasi, total pada suntikan pertama mencapai 64,59 persen karena datanya bergerak dari data KCPEN yang awalnya 17 ribu sekian sekarang bergerak di 18.556 yang mendapat e-tiket, walaupun logistik yang kita punya saat ini sudah di angka 20 ribu lebih," ujar Hakam dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (28/1).

Menurut Hakam, data yang sudah masuk pada sistem mengalami kenaikan yang cukup cepat. Bahkan Menteri Kesehatan mengatakan tidak perlu hanya melihat data pada SISDMK saja.

Namun untuk bergerak cepat dalam vaksinasi, tenaga kesehatan yang belum terdaftar namun memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) bisa langsung mendaftarkan diri. Meskipun, untuk prosedurnya masih menunggu arahan dari Dinas Kesehatan Provinsi.

"Jadi daftar nakes di SISDMK ada 26.000, padahal logistik vaksin yang ada di Kota Semarang hanya 20 ribuan, maka sisanya kami masih menunggu logistik lanjutan yang belum tahu akan diberikan kapan," ungkapnya.

Para nakes yang belum bisa melakukan vaksin disebabkan usia yang melebihi batas penerima vaksin yakni 59 tahun, komorbid yang belum terkendala dan seorang penyintas Covid-19.

Pihaknya juga turut menargetkan Kota Semarang bisa menyelesaikan vaksinasi pada akhir Februari 2021 mendatang.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya