Berita

Selandia Baru, Vietnam, dan Taiwan menjadi tiga teratas untuk penanganan Covid-19 paling baik di dunia/Net

Dunia

Selandia Baru, Vietnam Dan Taiwan Tempati Tiga Peringkat Teratas Penanganan Covid-19 Terbaik Di Dunia

KAMIS, 28 JANUARI 2021 | 12:51 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Setelah lebih dari satu tahun pandemi Covid-19, hanya segelintir negara yang mampu menangani wabah dengan baik.

Sebuah Indeks Kinerja Covid yang diterbitkan oleh The Lowy Institute pada Kamis (28/1) menunjukkan, Selandia Baru, Vietnam, dan Taiwan berada di peringkat tiga teratas yang berhasil menangani pandemi.

Di sisi lain, Inggris dan Amerika Serikat (AS) berada di urutan terbawah.


Dalam indeks tersebut tidak termasuk China karena kurangnya data yang tersedia.

Dikutip dari Reuters, negara-negara yang masuk ke dalam 10 besar penanganan Covid-19 yang baik selain tiga negara di atas adalah Thailand, Siprus, Rwanda, Islandia, Australia, Latvia, dan Sri Lanka. Negara-negara tersebut mencatat sedikit infeksi dan angka kematian.

The Lowy Instute sendiri mengevaluasi 98 negara dalam 36 pekan setelah kasus Covid-19 ke-100 yang dikonfirmasi, menggunakan data yang tersedia hingga 9 Januari 2021.

Indikator yang digunakan di antaranya rata-rata 14 hari dari angka harian baru dihitung untuk kasus yang dikonfirmasi, kasus yang dikonfirmasi per juta orang, kematian yang dikonfirmasi, kematian yang dikonfirmasi per juta orang, kasus yang dikonfirmasi sebagai proporsi tes, dan tes per seribu orang.

Indeks tersebut menunjukkan negara-negara di Asia-Pasifik terbukti paling berhasil dalam mengatasi pandemi, dibandingkan Eropa dan AS yang sudah kewalahan menangani Covid-19.

"Tingkat perkembangan ekonomi atau perbedaan dalam sistem politik antar negara memiliki dampak yang lebih kecil pada hasil daripada yang sering diasumsikan atau dipublikasikan," kata Lowy Institute dalam analisisnya.

"Secara umum, negara dengan populasi yang lebih kecil, masyarakat yang kohesif, dan lembaga yang mampu memiliki keunggulan komparatif dalam menghadapi krisis global seperti pandemi," lanjut lembaga tersebut.

Saat ini, virus corona sudah menginfeksi lebih dari 100 juta kasus Covid-19 di dunia, dengan angka kematian melebihi 2 juta.

AS dengan 25 juta kasus Covid-19 berada pada peringkat ke-94, India dengan lebih dari 11 juta kasus berada di peringkat ke-86, dan Inggris berada di posisi ke-66.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya