Berita

Dua anak Papua yang berasal dari Kampung Skofro Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom bernama Anis Seleman (10) dan Suhun Diki (6), dirawat di Pos Kesehatan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad/Net

Nusantara

Miris, Dua Anak Papua Berobat Di Pos Satgas Perbatasan Papua Nugini Tanpa Peralatan Medis Memadai

RABU, 27 JANUARI 2021 | 17:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dua anak Papua yang berasal dari Kampung Skofro Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom bernama Anis Seleman (10) dan Suhun Diki (6), dirawat di Pos Kesehatan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad yang terdiagnosa positif terkena penyait Malaria.

Hal tersebut disampaikan Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Dansatgas Pamtas) RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura.

"Berdasarkan informasi yang dilaporkan oleh Komandan Pos Skofro Lama melalui radio, bahwa mereka saat ini tengah merawat dua anak yang terdiagnosa penyakit Malaria setelah dilakukan rapid diagnotic test (RDT) oleh personel Kesehatan Pos Skofro Lama," ujar Mayor Anggun, Rabu (27/1).

"Sudah saya berikan arahan kepada Pos Skofro Lama agar memberikan pelayanan terbaik kepada pasien sehingga mereka lekas sembuh,” imbuhnya.

Pos Satgas Pamtas RI-PNG itu tampak seadanya hanya terbuat dari bangunan kayu mirip seperti gazebo yang sudah reot, tanpa adanya peralatan medis lengkap untuk memberikan bantuan medis kepada masyarakat Papua di perbatasan yang mengalami penyakit.

Ditambahkan oleh Serka Adhi Susilo selaku Komandan Pos Skofro Lama, bahwa selama ini posnya sering dijadikan alternatif utama masyarakat sebagai tempat untuk berobat dengan segala keluhan.

"Banyak sekali masyarakat yang datang ke Pos untuk berobat. Kami maklumi karena untuk menjangkau puskesmas terdekat harus mereka jangka sekitar 2 jam perjalanan, sehingga mereka memutuskan untuk berobat di Pos," katanya.

"Dan hari ini kami menerima dua pasien anak yang terdiagnosa Malaria, dengan cepat kami tangani dan memberikan cairan Infus agar kondisi tubuhnya tetap stabil,” jelasnya.

Setelah masing-masing dari mereka menghabiskan satu botol cairan infus, kata Adhi, kondisinya mulai membaik dan suhu badan mulai turun karena cairan Infus yang dicampur parecetamol.

Melihat anak-anaknya mulai membaik dari penyakit malaria, Isabet Seleman (28) mengaku sangat senang dan berterimakasih kepada Satgas Pos Skofro Lama.

“Puji Tuhan, semoga anak kesayangan saya cepat sembuh dari sakitnya, serta abang-abang Satgas diberikan kesehatan selalu,” kata Elisabet senang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya