Berita

Tempat pengujian Covid-19/Net

Dunia

Lebih Efektif Deteksi Covid-19, China Mulai Gunakan Tes Swab Anal

RABU, 27 JANUARI 2021 | 17:46 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China mulai menggencarkan penggunaan tes swab lewat anal untuk menguji infeksi Covid-19 karena dianggap lebih efektif mendeteksi virus.

Dalam laporan TV pemerintah, CCTV yang dimuat AFP pada Rabu (27/1), tes swab anal dilakukan China untuk menguji penduduk di wilayah yang terkonfirmasi kasus Covid-19.

Pekan lalu metode tersebut sudah digunakan di Beijing.

Dalam beberapa pekan terakhir, banyak wilayah di China diisolasi karena ditemukannya kasus Covid-19. Otoritas juga mendorong kampanye pengujian massal, yang saat ini sebagian besar digunakan dengan tes swab tenggorokan dan hidung.

Namun seorang dokter senior dari Rumah Sakit You'an di Beijing, Li Tongzeng menjelaskan, tes swab anal dapat meningkatkan deteksi orang yang terinfeksi karena jejak virus bertahan lebih lama di anus daripada saluran pernapasan.

Sejumlah warga di Weibo menyambut penggunaan tes swab anal dengan campuran gembira dan ngeri.

"Sangat beruntung saya kembali ke China lebih awal," tulis seorang pengguna.

"Kerusakan rendah, tetapi penghinaan ekstrem," kata yang lain, menggunakan emotikon tawa.

"Saya telah melakukan dua swab anal, setiap kali saya melakukannya, saya harus melakukan swab tenggorokan setelahnya, saya sangat takut perawat akan lupa menggunakan usap baru," canda pengguna lainnya.

Meski begitu, CCTV menekankan, metode swab anal tidak akan digunakan secara meluas karena kemungkinan lebih tidak nyaman.

Untuk menghentikan penyebaran virus, China sudah memberlakukan persyaratan yang lebih ketat pada kedatangan internasional.

Semua kedatangan ke negara tersebut harus memiliki beberapa hasil tes negatif dan karantina setidaknya selama 14 hari di hotel yang ditunjuk pada saat kedatangan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya