Berita

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP, Darmadi Durianto/Net

Bisnis

Meresahkan, Komisi VI Desak Mendag Investigasi Rembesan Beras Vietnam Di Pasaran

RABU, 27 JANUARI 2021 | 17:04 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Temuan beras impor asal Vietnam di pasaran dalam negeri perlu diinvestigasi Kementerian Perdagangan. Sebab keberadaan beras impor tersebut merugikan pelaku usaha di bidang beras dan para petani yang tengah menghadapi musim panen.

"Ini tidak bisa dibiarkan karena berdampak luas, termasuk ke harga beras yang sudah ada. Segera Mendag lakukan investigasi," kata anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto kepada wartawan, Rabu (27/1).

Menurutnya, rembesnya beras asal Vietnam tersebut bisa jadi karena ada segelintir pihak yang mencoba mencari keuntungan dengan memanfaatkan celah aturan impor. Ia pun meminta investigasi internal Kemendag nantinya dibuka kepada publik sebagai wujud transparansi.

"Mendag harus kontrol supply beras karena sudah over supply, aturan impor beras mesti diperketat. Harga beras sudah rendah sehingga petani harus dilindungi," jelasnya.

Di pasaran, kata dia, harga jual beras premium hanya Rp 9.500 sampai Rp 10.000. Namun harga tersebut akan makin jatuh bila ada beras impor.

"Itu artinya harga yang sudah ada bisa terganggu dan pasokan beras dalam negeri akan menumpuk karena kalah harga dengan beras impor asal Vietnam itu," ungkapnya.

Tak hanya soal rembesnya beras impor, politisi PDIP ini juga menyoroti persoalan klasik terkait ketersediaan pupuk. Perlu ada solusi agar para petani bisa menikmati hasil produksinya tanpa kesulitan mendapatkan pupuk.

Pupuk subsidi yang mestinya jadi hak para petani justru susah. Pupuk subsidi langka dan para petani dihadapkan pada pilihan sulit membeli pupuk nonsubsidi. Ini kan ironi," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya