Berita

Militer Amerika Serikat/net

Dunia

Ancang-ancang Konflik Dengan Iran, AS Godok Rencana Gunakan Fasilitas Militer Arab Saudi

RABU, 27 JANUARI 2021 | 12:33 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) dilaporkan tengah melakukan pembicaraan dengan Arab Saudi untuk memperluas penggunaan tiga fasilitas militer di sana.

Dari laporan Wall Street Journal, Pentagon berupaya mengubah tiga fasilitas militer Saudi menjadi pangkalan penggunaan ganda. Itu dilakukan sebagai persiapan jika terjadi konflik dengan Iran.

Kepala Komando Pusat AS, Jenderal Marinir Frank McKenzie menyebut tiga fasilitas Saudi tersebut adalah pelabuhan Yanbu di Laut Merah dekat Madinah, Pangkalan Udara Raja Fahd di Taif, dan Pangkalan Udara Raja Faisal di Tabuk yang berbatasan dengan Israel.

Pada 1980-an hingga 1990-an, AS beroperasi di beberapa pangkalan Saudi. Mereka kemudian ditarik keluar pada 2003, setelah diduga Osama bin Laen melakukan serangan 11/9 karena kehadiran AS di dekat Mekah.

Kemudian sekitar 2.500 tentara AS kembali ke Pangkalan Udara Pangeran Sultan pada Februari lalu. Mereka berada di bawah misi pertahanan udara berbasis darat dan udara.

"Ini adalah langkah-langkah perencanaan militer yang bijaksana yang memungkinkan akses sementara atau bersyarat dari fasilitas jika terjadi kontingensi, dan tidak provokatif dengan cara apa pun, juga bukan perluasan jejak kaki AS di kawasan, secara umum, atau di kerajaan Arab Saudi, khususnya," jelas jurubicara Komando Pusat AS, Kapten Angkatan Laut Bill Urban, seperti dikutip Sputnik.

McKenzie mengatakan AS telah menguji bongkar muat kargo di Yanbu, fasilitas ekspor minyak utama dan ujung barat pipa minyak mentah East-West yang beroperasi dari Abqaiq.

Kehadiran AS di Saudi juga disebutkan untuk membantu melawan Houthi, mengingat saluran pipa dan fasilitas Abqaiq kerap menjadi target serangan kelompok tersebut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya