Berita

Suasana pelantikan Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Pengelola Investasi yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu pagi ini/Repro

Politik

Jokowi Lantik Erick Thohir Dan Sri Mulyani Jadi Dewas Lembaga Pengelola Investasi

RABU, 27 JANUARI 2021 | 11:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Struktural Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Pengelola Investasi, atau disebut sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF), dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu pagi ini (27/1).

Berdasarakan Keputusan Presiden (Kepres) 6/P tahun 2021, Dewas Lembaga Pengelola Investasi diisi oleh lima orang yang dua di antaranya diduduki oleh pejabat pemerintahan dan tiga diduduki oleh kalangan profesional.

Dua pejabat yang dilantik Jokowi untuk masuk struktural Dewas Lembaga Pengelola Investasi adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

Sedangkan, tiga orang kalangan profesional yang dipercaya Presiden menjabat sebagai Dewas Pengelola Investasi ialah Komisaris Independen Bank Permata, Haryanto Sahari; Pendiri Firma Finansial Creador Indonesia, Darwin Cyril Noerhadi; dan Pendiri sekaligus managing partner Firma Hukum Makes and Partner, Yozua Makes.

Dalam acara pelantikan tersebut, Jokowi memandu pengucapan sumpah pengangkatan jabatan bagi kelima orang tersebut sesuai keyakinannya masing-masing.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," ujar Jokowi membacakan petikan sumpah jabatan diikuti oleh kelima orang yang dilantik.

Turut hadir dalam acara pelantikan ini Wakil Presiden Maruf Amin, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Menteri Sekretariat Kabinet Pramono Anung dan Ketua DPR Puan Maharani.

Sesuai dengan Undang-undang (UU) 11/2020 tentang Cipta Kerja (Ciptaker) dan Peraturan Pemerintah (PP) 74/2020 tentang Lembaga Pengelola Investasi, Dewan Pengawas bertugas untuk melaksanakan pengawasan atas pengelolaan yang diselenggarakan oleh Dewan Direktur lembaga ini.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya