Berita

Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid/RMOL

Politik

Putri Gus Dur Lempar Tanya Soal Wajib Jilbab Alasan Cegah Nyamuk

RABU, 27 JANUARI 2021 | 06:10 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Polemik aturan wajib berhijab bagi siswi sekolah negeri di Padang turut disoroti Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid atau biasa disapa Alissa Wahid.

Merujuk aturan yang sempat diwajibkan kepada seluruh siswi, termasuk nonmuslim, putri Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini mempertanyakan kepada publik soal aturan yang kini tetap dipertahankan itu.

"Kawan-kawan asli Sumbar, khususnya Padang, bagaimana ya pandangannya soal situasi wajib jilbab, apalagi dengan alasan cegah nyamuk?" kata Alissa di akun Twitternya, Rabu (27/1).

Diketahui, aturan wajib berhijab ini tetap dipertahankan Dinas Pendidikan Kota Padang. Namun aturan itu kini hanya diwajibkan kepada siswi beragama Islam, sedangkan nonmuslim diharuskan berseragam sesuai norma sopan santun.

Menariknya, salah satu alasan wajib berhijab di Padang yakni untuk menghindari gigitan nyamuk.

"Minimal dengan menggunakan hijab, siswi tersebut tidak digigit nyamuklah. Itu salah satu manfaatnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi.

Senada dengan Kadisdik Kota Padang, mantan Walikota Padang, Fauzi Bahar menyebut aturan jilbab bagi siswi di Padang sudah ada sejak 15 tahun lalu. Menurutnya, selain menghindari tindakan kriminal, jilbab juga mampu meminimalisir angka kasus demam berdarah.

"Setelah kita menggunakan jilbab itu, angka anak-anak kena DBD menurun drastis karena tidak ada tempat bagi nyamuk menggigit," jelas Fauzi Bahar.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya