Berita

Direktur Mahara Leadership Iwel Sastra/Net

Politik

Iwel Sastra: Jika Maju Pada 2024, Saingan Potensial Bagi JK Adalah Anies Dan Megawati

SELASA, 26 JANUARI 2021 | 17:34 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Berbekal prestasi dan popularitas Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla diprediksi masih potensial untuk maju pada gelaran Pilpres 2024 mendatang.

Namun, akan ada figur lain yang diyakini bakal menjadi rival paling diperhitungkan jika JK maju pada Pilpres 2024. Figur itu ialah Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Begitu disampaikan Direktur Mahara Leadership Iwel Sastra saat menjadi narasumber dalam serial diskusi daring Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk "JK Buat Kejutan Apa Di 2024?" pada Selasa (26/1).

"Menurut Saya yang paling kuat itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," kata Iwel dalam acara yang digagas Kantor Berita Politik RMOL.

Iwel menguraikan, walaupun sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih memiliki elektabilitas di sejumlah lembaga survei, namun agaknya tidak akan bisa meraup simpati publik di 2024.

"Kalau Pak Prabowo dengan situasinya adalah kompetitor dari Pak Jokowi kemudian bergabung ke kabinet, saya berkeyakinan banyak pemilih-pemilih Pak Prabowo pada Pilpres 2019 lalu patah hati dan tidak akan memilih Pak Prabowo," tuturnya.

"Jadi kemungkinan Pak Prabowo lebih banyak mengandalkan suara dari kader dan simpatisan Gerindra," imbuh Iwel.

Iwel menambahkan, selain Anies, ada sosok lain yang juga layak diperhitungkan apabila JK maju pada Pilpres 2024 yaitu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Saya melihatnya adalah Anies Baswedan dan Megawati," demikian Iwel Sastra.

Dalam serial Obrolan Bareng Bang Ruslan tersebut, hadir sebagai narasumber yakni Jurubicara Jusuf Kalla, Abdullah Husain.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya