Berita

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri/Net

Hukum

Dari 5 Saksi Yang Dipanggil, Baru Staf Ahli Kemensos Sekaligus Kader PDIP Yang Datangi KPK

SELASA, 26 JANUARI 2021 | 12:05 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Staf Ahli Kementerian Sosial, Restu Hapsari, telah memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (26/1).

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri, membenarkan bahwa Restu sudah hadir di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, pada hari ini.

"Restu sudah hadir," terang Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa siang (26/1).

Restu diketahui merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Taruna Merah Putih (TMP).

Hingga saat ini, Restu masih menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Adi Wahyono (AW) dalam kasus dugaan suap bantuan sosial (bansos) sembako untuk wilayah Jabodetabek 2020.

Selain Restu, lanjut Ali, saksi lain yang juga dipanggil pada hari ini belum ada yang datang ke Gedung Merah Putih KPK.

"Baru satu saksi yang hadir," pungkas Ali.

Saksi yang dipanggil hari ini adalah Kepala Bagian (Kabag) Sekretariat Komisi VIII DPR RI, Sigit Bawono Prasetyo; Direktur Utama (Dirut) PT Mandala Hamonangan Sude, Rangga Derana Niode; Lalan Sukmaya selaku Direktur Operasional PT Pertani; dan Achmad Gamaludin Moeksin alias Agam selaku Direktur PT Bumi Pangan Digdaya.

Saksi-saksi yang dipanggil hari ini diketahui berkaitan dengan politikus PDIP, Ihsan Yunus, yang namanya mulai terseret dalam kasus ini.

PT Pertani, PT Mandala Hamonangan Sude, dan PT Bumi Pangan Digdaya disebut oleh investigasi Tempo merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan Ihsan Yunus.

Sementara untuk Kabag Sekretariat Komisi VIII DPR RI karena Ihsan Yunus sebelumnya menjabat di Komisi VIII. Saat ini, Ihsan sudah dipindah ke Komisi II.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Naik 23,1 Persen, Realisasi Belanja Pemerintah Capai Rp427,6 T pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:56

Ketua DPRD DKI Komplain Anggaran Kelurahan 5 Persen Kegedean

Jumat, 26 April 2024 | 15:54

Samsung Luncurkan Pengisi Daya Port Ganda 50W, Dibanderol Rp1,2 Jutaan

Jumat, 26 April 2024 | 15:29

World Water Forum ke-10, Momentum bagi Indonesia Perbaiki Insfastruktur Air

Jumat, 26 April 2024 | 15:26

Legislator Senayan Pasang Badan untuk Pelanggan Korban Telkom

Jumat, 26 April 2024 | 15:25

TPDI: Aset Korupsi Jangan Jadi Bancakan

Jumat, 26 April 2024 | 15:18

APBN RI Surplus Rp8,1 Triliun pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:14

Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum

Jumat, 26 April 2024 | 15:07

Laku Keras, Mobil Xiaomi SU7 Amankan 75.723 Pesanan

Jumat, 26 April 2024 | 15:05

Penuhi Kebutuhan Darah, Ratusan Polwan Ikut Jadi Pendonor

Jumat, 26 April 2024 | 15:01

Selengkapnya