Berita

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan Kanselir Jerman, Angela Merkel/Net

Dunia

Perbaiki Hubungan Pasca-Trump, Biden Ajak Merkel Revitalisasi Aliansi

SELASA, 26 JANUARI 2021 | 09:19 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden sedang bekerja keras untuk kembali membangun hubungan baik dengan para sekutu yang sempat memburuk di bawah pemerintahan Donald Trump.

Salah satu upaya yang dilakukan Biden terlihat dalam panggilan teleponnya dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel pada Senin (25/1). Itu adalah panggilan telepon pertama keduanya sejak Biden menjabat.

Jurubicara pemerintah menuturkan, Merkel memberikan ucapan selamat kepada Biden atas pelantikan.

"Pada saat yang sama, ia menyatakan kesediaan Jerman untuk mengambil tanggung jawab dalam menangani tugas-tugas internasional bersama dengan mitra Eropa dan transatlantik," ujar jurubicara itu, seperti dikutip Reuters.

Keduanya juga sepakat bahwa lebih banyak upaya internasional yang diperlukan untuk mengatasi pandemi Covid-19.

"Dalam konteks ini, Kanselir menyambut baik kembalinya Amerika Serikat ke Organisasi Kesehatan Dunia," tambah juru bicara itu.

Merkel dan Biden kemudian membahas mengenai kebijakan luar negeri, terutama yang berkaitan dengan Afghanistan dan Iran. Merkel menyambut baik keputusan Biden untuk mengembalikan AS ke Perjanjian Iklim Paris.

Sementara itu, dalam pernyataan Gedung Putih, kedua pemimpin sepakat pentingnya kerja sama global untuk memerangi perubahan iklim, mengatasi pandemi, dan pemulihan ekonomi.

"Biden mengatakan kepada Merkel bahwa dia bermaksud untuk merevitalisasi aliansi transatlantik," ujar Gedung Putih.

Hubungan antara transaltlantik di bawah kepemimpinan Trump mengalami kemunduran. Berulang kali Trump menyerang Jerman karena kekuatan ekspor dan pengeluaran pertahanannya untuk NATO rendah.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya