Berita

Presiden Rusia, Vladimir Putin/Net

Dunia

Kepada Para Mahasiswa, Putin Minta Tak Gelar Aksi Protes Ilegal Untuk Alexei Navalny

SELASA, 26 JANUARI 2021 | 08:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Aksi protes besar-besaran di Rusia untuk menuntut pembebasan Alexei Navalny membuat Presiden Vladimir Putin geram.

Kepada para mahasiswa, Putin mengutuk aksi protes tersebut karena berbahaya dan ilegal. Tanpa menyebut nama Navalny, Putin juga mengatakan aksi protes ilegal tidak boleh dilakukan untuk memajukan kepentingan politik mereka sendiri.

"Setiap orang berhak untuk mengungkapkan pandangannya dalam kerangka yang ditentukan oleh hukum. Apa pun di luar hukum, bukan hanya kontraproduktif, tapi juga berbahaya," ujar Putin, seperti dikutip Reuters.

Mengutip pergolakan akibat Revolusi Rusia 1917 dan runtuhnya Uni Soviet 1991 sebagai contoh, Putin mengatakan tindkaan ilegal dapat menyebabkan kesengsaraan.

Pada Sabtu (23/1), puluhan ribu orang turun ke jalan untuk menyuarakan pembebasan Navalny yang tengah dikurung karena melanggar aturan pembebasan bersyarat sebelum menghadapi persidangan.

Polisi menahan lebih dari 3.700 pengunjuk rasa di seluruh Rusia. Petugas juga menggunakan gas air mata dan kekerasan untuk membubarkan massa.

Sekutu Navalny, Leonid Volkov mengungkap, pihaknya juga mengumumkan rencana aksi protes pada Minggu (31/1) untuk menuntut pembebasan Navalny.

Pembebasan Navalny juga disuarakan oleh Uni Eropa hingga Amerika Serikat. Meskipun Rusia telah mengeluarkan pernyataan agar AS tidak ikut campur tangan dalam urusan dalam negerinya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya