Berita

Politisi Gerindra, Habiburokhman akan mengawal kasus dugaan rasisme terhadap Natalius Pigai/Net

Politik

Kawal Kasus Ambroncius, Habiburokhman: Saya Sedih, Semoga Bung Pigai Dapat Keadilan

SELASA, 26 JANUARI 2021 | 02:41 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kasus dugaan rasisme Ambroncius Nababan kepada aktivis Natalius Pigai akan turut dikawal ketat oleh anggota Komisi III DPR RI, Habiburokhman.

Habiburokhman mengaku telah mendengar pernyataan klarifikasi yang disampaikan Ambroncius.

Dari klarifikasinya, politisi Gerindra ini makin yakin bahwa tulisan dugaan rasisme yang diunggah di akun media sosial Ambroncius benar-benar ditujukan kepada Pigai.


"Menurut saya, ini klarifikasi dan sekaligus pengakuan bahwa ucapannya benar tertuju kepada Bung Pigai. Justru saya semakin sedih membaca pernyataan ini," ujar Habiburokhman di akun Twitternya, Senin (25/1).

Oleh karenanya, Habiburokhman yang juga seorang advokat ini memastikan akan turut mengawal kasus dugaan rasisme yang kini telah sampai ke meja kepolisian.

"Saya akan kawal ketat penanganan perkara ini, semoga saudara saya Bung Pigai bisa mendapatkan keadilan," tandasnya.

Dalam klarifikasinya, Ambroncius mengakui unggahan foto Natalius Pigai yang disandingkan dengan potret hewan gorila memang benar sengaja diunggah di Facebooknya.

Hal itu merujuk pada sikap mantan komisioner Komnas HAM itu yang menolak divaksin Covid-19. Diketahui, dalam unggahannya, potret Pigai turut dibubuhi tulisan 'Edodoeee pace. Vaksin ko bukan sinovac pace tapi ko pu sodara bilang vaksin rabies. Sa setuju pace'.

"Memang benar saya yang posting di Facebook pribadi saya tentang menanggapi pernyataan Saudara NP (Natalius Pigai) yang menolak vaksin Covid-19 merek Sinovac," jelas Ambroncius.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya