Berita

Listyo Sigit Prabowo saat menjadi ajudan Presiden Jokowi dengan pangkat Kombes/Net

Politik

Presiden Harusnya Jelaskan Ke Publik Mengapa Memilih Listyo Sigit

SENIN, 25 JANUARI 2021 | 20:21 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktur dan Peneliti Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas Feri Amsari menilai perlu adanya penjelasan langsung dari Presiden Joko Widodo memilih Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.

"Presiden harus menjelaskan kenapa memiih Sigit dari ratusan Jenderal. Yang publik tau hanya Sigit mantan ajudan Presiden," kata Feri dalam diskusi bersama Akbar Faisal yang diunggah oleh Akun Youtube Akbar Faisal Uncensored, Senin (25/1).

Feri berpendapat, sebelum Presiden mengirimkan surat usulan penunjukan Kapolri kepada DPR, eloknya menjelaskan alasan mendasar ia memilih figur Kapolri. Hal ini, kata Feri, sebagai bentuk lain dari konsep ketatanegaraan.


"Kan Presiden bisa jelaskan, ini dilihat bukan semata-mata saya dekat loh, saya melihat karir dan prestasinya dia. Presiden bisa menjelaskan, seluruh prestasinya. Elegan ini caranya," tandas Feri.

Sementara itu, mantan Anggota Komisi III, Masinton Pasaribu yang juga sebagai narasumber diskusi berpandangan, alasan dibalik penunjukan Listyo Sigit Prabowo dikarenakan faktor periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi. Pria yang kini ditugaskan di Komisi XI menjelaskan, saat periode pertama, Jokowi lebih banyak mendengar masukan dari pihak luar dan lingkarannya.

"Kalau di periode kedua, Jokowi akan memilih siapa yang memiliki loyalitas tunggal, termasuk di TNI nanti," ujar Masinton.

Jokowi, kata Masinton ingin meninggalkan warisan atau legacy yang baik usai pemerintahnya kedepan bersmaa dengan orang-orang yang ia yakini bisa menjalankan kebijakan tersebut.

Masinton menambahkan, pada pemerintahan-pemerintahan terdahulu tidak pernah Presiden menjelaskan alasan penunjukan Kapolri. Untuk itu, kata Masinton tradisi penjelasan Presiden soal penunjukan Kapolri harus dibangun.

"Dalam konteks ketatanegaraan mungkin perlu dibangun alasan memilih ini.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya