Berita

Program vaksinasi Covid-19 di Sukoharjo telah dimulai/RMOJateng

Kesehatan

Kecuali Bupati Dan Wakil Bupati, 10 Tokoh Masyarakat Sukoharjo Mulai Divaksin Covid-19

SENIN, 25 JANUARI 2021 | 12:47 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, mulai melakukan vaksinasi Covid-19, Senin (25/1).

Seperti daerah lain yang sudah memulai vaksinasi, di Sukoharjo juga diawali dengan penyuntikan vaksin kepada 10 tokoh terpilih.

Namun, dalam vaksinasi perdana yang dilakukan di Aula RSUD Ir Soekarno tersebut, tidak terdapat nama Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya.


"Pencanangan vaksinasi Covid-19 merupakan tindak lanjut dari program pemerintah pusat. Hal itu dilakukan dalam upaya untuk mencegah penularan virus corona. Vaksinasi dimulai pada 10 orang tokoh publik, untuk memberikan contoh pada masyarakat bahwa vaksin benar-benar aman," kata Bupati Wardoyo Wijaya saat membuka program vaksinasi Sukoharjo.

"Tapi tidak termasuk saya, karena usia saya sudah 60 tahun dan punya komorbid," sambungnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Adapun 10 orang penerima vaksin tahap pertama terdiri dari Ketua DPRD, Kapolres, Kajari, Kepala Pengadilan Negeri, Perwakilan dari Pemerintah Daerah, Perwakilan dari Rumah Sakit, MUI, Pendeta, Ketua IDI, dan unsur media.

Sementara pejabat Sukoharjo yang tidak ikut program vaksin adalah Bupati Sukoharjo, Wakil Bupati Sukoharjo, PJ Sekda, dan Asisten II Sekda Sukoharjo.

"Masyarakat tidak perlu ragu dan takut (divaksin) karena sudah dinyatakan aman oleh WHO,” tegasnya.

Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, untuk tahap pertama dilakukan vaksinasi pada 10 orang, dan dilanjutkan kepada 6.896 tenaga kesehatan (nakes).

"Untuk Sukoharjo, saat ini total kasus positif corona mencapai 3.656 kasus dan 224 di antaranya meninggal dunia, di mana persentase angka kematian 6,1 persen dan di atas angka kematian nasional,” jelas Yunia.

Terkait tingginya kasus Covid-19 di Sukoharjo, menurut Yunia diperlukan antisipasi lain yang intensif, yakni vaksinasi untuk mencegah penularan virus.

Untuk sasaran vaksinasi di Sukoharjo sendiri sebanyak 579.681 orang. Terdiri dari tenaga kesehatan 6.896 orang, pelayanan publik 224.489 orang, masyarakat umum dan pelaku ekonomi 196.910 orang, dan lansia 112.935 orang.

Sementara itu, Dandim Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan menyatakan kesiapannya mendukung program pemerintah untuk memerangi Covid-19.

"Engak ada rasanya, saya tidak merasakan efek samping buruk. Masyarakat tidak perlu takut," ungkap Dandim memberi testimoni.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya