Berita

Ivermectin/Net

Kesehatan

Menjanjikan, Universitas Oxford Uji Coba Ivermectin Untuk Obat Covid-19

MINGGU, 24 JANUARI 2021 | 14:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Selain vaksin, pengembangan obat Covid-19 juga tengah ditunggu-tunggu. Para peneliti di Universitas Oxford saat ini sedang melakukan pengujian untuk satu obat yang menunjukkan tanda-tanda dapat mengurangi kematian akibat Covid-19.

Obat tersebut adalah Ivermectin. Biasanya digunakan pada ternak dan orang yang terinfeksi cacing parasit.

The Times melaporkan, obat tersebut berpotensi efektif terhadap Covid-19 setelah gejala muncul. Namun obat tersebut belum dinilai dengan benar dan kemanjurannya belum diketahui secara menyeluruh.


"Ini memiliki potensi sifat antivirus dan anti-inflamasi. Ada beberapa percobaan kecil yang dilakukan di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, yang menunjukkan bahwa itu mempercepat pemulihan, mengurangi peradangan dan rawat inap," ujar seorang profesor di Oxfor, Chris Butler.

"Tapi ada celah dalam datanya. Belum ada uji coba yang sangat ketat," imbuhnya.

Profesor lainnya, Peter Horby mengingatkan, data yang diberikan memang menggembirakan tetapi belum tentu meyakinkan.

Uji coba Ivermectin saat ini dilakukan pada orang berusia di atas 65 tahun, atau mereka yang berusia di atas 50 tahun dengan komorbid. Uji coba dilakukan melalui sistem NHS Inggris.

Dikutip dari Arab News pada Minggu (24/1), Ivermectin bekerja dengan memblokir masuknya protein ke dalam inti sel, membatasi kapasitas replikasi virus. Analisis awal dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan tanda-tanda yang menjanjikan.

"Itu bisa menyelamatkan ribuan nyawa rehari. Datanya menarik. Di Meksiko, India, dan Amerika Selatan, angka kematian telah menurun," ujar Paul Marik dari Sekolah Kedokteran Virginia Timur.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya