Berita

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson ketika mendapatkan panggilan telepon dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden/Net

Dunia

Cairkan Hubungan, PM Boris Johnson Sebar Pujian Untuk Joe Biden

MINGGU, 24 JANUARI 2021 | 11:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan serangkaian komunikasi dengan para pemimpin dunia, salah satunya Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Panggilan telepon antara Biden dan Johnson dilakukan pada Sabtu (23/1), berselang sehari setelah mantan Wakil Presiden AS itu berbicara dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Jumat (22/1).

Dari pernyataan yang dipublikasikan oleh Downing Street, Johnson memberikan selamat kepada Biden atas pelantikannya dan berharap agar kedua negara dapat memperkuat aliansi.

Usai melakukan panggilan tersebut, Johnson juga mengunggah foto dirinya sembari tertawa saat berbicara di telepon.

"Senang bisa berbicara dengan Presiden @JoeBiden malam ini," cuitnya.

Dimuat AFP, percakapan tersebut tampaknya bertujuan untuk menghangatkan hubungan kedua pemimpin. Lantaran pada 2019, Biden sempat menyebut Johnson sebagai tiruan fisik dan emosional dari Donald Trump.

Dalam percakapan tersebut, Biden diketahui mengkritisi kebijakan Brexit, meski keduanya juga membahas manfaat kesepakatan perdagangan bebas antara dua negara.

Johnson juga mengatakan ingin menyelesaikan kesepakatan perdagangan bebas dengan AS secepat mungkin.

Di sisi lain, Johnson memuji Biden yang mengambil jalur berbeda dengan pendahulunya, Trump. Ia juga menyambut kembalinya AS dalam Perjanjian Iklim Paris dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Johnson juga memberikan pujian untuk Biden yang memasukkan AS ke dalam skema Covax bagi akses vaksin yang adil untuk seluruh dunia.

Kedua pemimpin mengaku berharap dapat bertemu dalam KTT perubahan iklim yang akan digelar di Skotlandia pada November.

Biden dan Johnson juga menyatakan kembali komitmen atas NATO dan upaya mempromosikan hak asasi manusia serta demokrasi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya