Berita

Delapan pesawat bomber dan empat jet tempur China berseliweran di atas perairan dekat Kepulauan Pratas/Net

Dunia

Langit Taiwan 'Digempur' Delapan Bomber Dan Empat Jet Tempur China

MINGGU, 24 JANUARI 2021 | 10:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Zona idenfikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan mendapat "gempuran" dari delapan pesawat bomber dan empat jet tempur China.

Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan, insiden tidak biasa tersebut terjadi pada Sabtu (23/1). Di mana delapan bomber H-6 berkemampuan nuklir dan empat jet tempur J-16 dikerahkan China.

Sebuah peta yang dipublikasikan oleh Kementerian Pertahanan menunjukkan, pesawat China terbang di atas perairan yang sama di mana misi Beijing terbaru berlangsung di dekat Kepulauan Pratas, meskipun masih jauh dari daratan Taiwan.

Angkatan udara Taiwan memberikan peringatan pada gerombolan pesawat China dan mengarahkan rudal untuk memantau mereka.

"Peringatan serangan lintas udara telah diberikan, peringatan radio dikeluarkan dan sistem rudal pertahanan udara dikerahkan untuk memantau aktivitas tersebut," jelas kementerian, seperti dikutip Reuters.

Gempuran tersebut langsung menarik perhatian Amerika Serikat. Departemen Luar Negeri juga telah mendesak China untuk berhenti menekan Taiwan.

"Kami mendesak Beijing untuk menghentikan tekanan militer, diplomatik, dan ekonominya terhadap Taiwan dan sebaliknya terlibat dalam dialog yang berarti dengan perwakilan Taiwan yang terpilih secara demokratis," kata jurubicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Prince.

"Kami akan terus membantu Taiwan mempertahankan kemampuan pertahanan diri yang memadai," lanjutnya.

Hingga saat ini belum ada komentar langsung dari China.

China yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya telah melakukan penerbangan hampir setiap hari di atas perairan antara bagian selatan Taiwan dan Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan di Laut China Selatan dalam beberapa bulan terakhir.

Namun biasanya China hanya mengirim satu atau dua pesawat pengintai.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya