Berita

Jaya Suparana/Net

Jaya Suprana

Jangan Gerogoti Peradaban Sendiri

SABTU, 23 JANUARI 2021 | 07:52 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

GEGARA politik polarisasi maka Amerika Serikat terpecah belah.

Demo menggelora akibat pembunuhan warga ras tertentu disiksa bahkan dibunuh oleh polisi, gedung Capitol sebagai lambang demokrasi diserbu kaum pendukung supremasi kulit putih sehingga Donald Trump yang sudah menderita akibat kalah pilpres malah dimakzulkan oleh kongres sementara perang saudara antar sesama warga USA yang terpecah-belah menjadi dua golongan yang saling membenci lestari berkobar di medsos.

Gerogot

Tampaknya USA Empire sedang menempuh perjalanan nasib sama dengan Roman Empire maupun Ottoman Empire atau empire-empire lain-lainnya seperti yang disimpulkan oleh Gibbon, Spengler, Toynbee.

Menurut tiga mahasejarawan tersebut, keruntuhan peradaban negara dan bangsa adalah akibat menggerogoti diri sendiri masing-masing.

Tampaknya Amerika Serikat yang pada abad XX de facto menjadi negara paling adikuasa malang-melintang menguasai dunia sehingga bahkan dianggap dan menganggap diri sebagai polisi dunia ternyata pada awal abad XXI mulai asyik menggerogoti peradaban diri sendiri demi memecah-belah diri sendiri sebagai pertanda gejala keruntuhan peradaban Amerika Serikat di panggung pergelaran geopolitik marcapada.

Persatuan Indonesia


InsyaAllah, Indonesia tidak akan sedemikian bodoh sehingga meniru Amerika Serikat yang di masa menghadapi angkara murka virus Corona alih-alih bersatu padu demi gotong royong melawan Covid-19 malah sibuk memecah belah diri sendiri dengan politik polarisasi.

Semoga bangsa Indonesia lebih arif dan lebih bijak ketimbang bangsa Amerika Serikat maka segera menghentikan angkara murka politik polarisasi yang menggerogoti sendi-sendi peradaban bangsa, negara dan rakyat Indonesia.

Segera berhenti memecah-belah negeri sendiri dengan menghentikan perilaku saling membenci, saling memfitnah, saling menghujat dengan sebutan kampret, cebong, kaldrun, radikal serta sebutan beraroma SARA lain-lainnya.

Tidak percuma dan bukan kebetulan sila Persatuan Indonesia terletak di tengah-tengah sebagai poros Pancasila.

Mari kita bersatupadu demi membuktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beradab berkat memiliki bekal pedoman Ketuhanan yang Maha Esa,  Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan, Keadilan Sosial Untuk Seluruh Rakyat Indonesia, bukan hanya sebagai slogan hampa belaka, namun benar-benar terejawantahkan sebagai sikap dan perilalu nyata!

Merdeka!

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya