Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Raih Total 65 Juta Unduhan, Aplikasi Perpesanan Buatan Turki BiP Siap Hadang Popularitas WhatsApp

SABTU, 23 JANUARI 2021 | 06:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Aplikasi perpesanan buatan Turki ini sepertinya akan menjadi idola baru di tengah pertarungan aplikasi berbagi pesan, sejak WhatsApp mengumumkan perubahan kontroversial pada kebijakan privasinya. 

BiP menjadi salah satu alternatif dari banyak pilihan selain Telegram dan Signal.
BiP menyediakan jaminan berkomunikasi aman dan cukup menghibur bagi pengguna yang ingin bertukar pesan pribadi maupun grup. Aplikasi ini dilaporkan telah diunduh lebih dari satu juta kali secara global sejak WhatsApp awal bulan ini memberi tahu pengguna tentang perubahan yang akan segera terjadi pada aturan privasinya.

Secara total, BiP sekarang memiliki lebih dari 65 juta unduhan, menurut pengembang aplikasi tersebut, seperti dikutip dari Loop, Jumat (22/1).

Secara total, BiP sekarang memiliki lebih dari 65 juta unduhan, menurut pengembang aplikasi tersebut, seperti dikutip dari Loop, Jumat (22/1).

Kebijakan privasi WhatsApp yang diperbarui meminta pengguna, mau tidak mau, harus setuju untuk membagikan data pribadi, termasuk nomor telepon dan alamat IP mereka, dengan perusahaan induknya, Facebook.

Pengguna awalnya diberi waktu hingga 8 Februari untuk menerima kebijakan baru tersebut atau kehilangan akses ke akun mereka. Setelah reaksi keras, WhatsApp akhirnya memperpanjang batas waktu hingga 15 Mei.

Hal ini telah menghasilkan peningkatan perhatian yang diarahkan pada BiP, yang terus menskalakan peringkat teratas kategori 'Gratis Paling Populer' dan 'Trending' di pasar aplikasi di seluruh dunia, menurut pengembang aplikasi tersebut.

Wakil presiden layanan dan solusi digital Turkcell, Atac Tansug, mengatakan dalam rilisnya bahwa perusahaan terus berinvestasi di BiP, dan bahwa kemampuan dan fitur baru yang akan datang akan menarik lebih banyak pengguna.

Fitur khusus BiP Messenger yang membuatnya menarik bagi pengguna termasuk panggilan suara dan video berkualitas tinggi hingga 10 orang untuk pengguna.

BiP juga memungkinkan pesan menghilang dari layar obrolan dalam jangka waktu yang ditentukan pengguna. Selain itu, obrolan dapat dibuat lebih berwarna dan lucu dengan mengirimkan stiker yang menyenangkan dan menghibur yang dirancang khusus untuk pengguna BiP.

Pesan pengguna di BiP dienkripsi jika fitur backup mereka dihidupkan. Jika fitur pencadangan mereka dimatikan, pesan mereka akan dihapus setelah waktu tertentu. Semua komunikasi antara perangkat seluler pengguna dan server dienkripsi dan dikirim dengan aman.

Sementara itu, fitur lain yang tak kalah menarik adalah BiP Translator yang memungkinkan seseorang untuk menerjemahkan kata-kata tertulis dan verbal, dan frasa dari bahasa apa pun, ke bahasa mana pun yang akan dipilih.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya