Berita

Jurubicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro/Repro

Kesehatan

Pemerintah Terjunkan 42 Ribu Vaksinator Untuk Edukasi Nakes Dan Masyarakat Yang Ragu Divaksin

JUMAT, 22 JANUARI 2021 | 23:16 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Upaya pemerintah mensukseskan program vaksinasi Covid-19 terus dilakukan. Salah satunya ialah dengan menerjunkan ribuan vaksinator untuk mengedukasi.

Jurubicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro menerangkan, edukasi yang dilakukan para vaksinator tidak hanya menyasar masyarakat umum, tapi juga tenaga kesehatan (nakes).

Sebab ternyata, keragua untuk disuntik vaksin buka hanya meliputi masyarakat secara umum, tapi juga nakes yang menurut banyak survei bisa efektif membantu proses edukasi vaksinasi.


"Pemahaman penuh dari tenaga kesehatan akan program vaksinasi Covid sangat penting, karena berbagai survei memperlihatkan, tenaga kesehatan adalah pihak terpercaya dalam mengedukasi Covid," ujar Reisa dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (22/1).

Demi memperluas cakupan edukasi di masyarakat, pemerintah melalui Kemenerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informasi, serta Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), bekerjasama dengan UNICEF mengadakan pelatihan keterampilan komunikasi untuk puluhan ribu vaksinator.

"Untuk mempersiapakan tenaga kesehatan menjadi komunikator yang handal. Sebanyak 42 ribu vaksinator juga menerima pelatihan keterampilan komuniaksi
antar pribadi," ungkap Reisa.

"Sebelum terjun ke masyarakat, para vaskinator ini berinisiatif untuk mengedukasi sesama tenaga kesehatan terlebih dahulu yang menjadi kelompok pertama dari penerima vaksin," sambungnya.

Hasilnya, Reisa menyebutkan lebih dari 4.100 vaksinator sudah mulai aktif mengedukasi dan menyampaikan laporan keberhasilannya mengedukasi para nakes.

"Dari hasil dialog dan diskusi mereka melalui sebuah platform teknologi yang dikembangkan Kementerian Kesehatan dan UNICEF bernama Rapid Pro, dilaporkan dari tadinya sekitar dua ribu nakes bersikap ragu-ragu berubah bersedia di vaksinasi," ungkapnya.

"Lalu, sekitar 67 persen atau 1.400 dilaporkan sangat tertarik dan menyimak pesan-pesan vaksinator yang mengajak mereka berdialog," demikian Reisa Broto Asmoro menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya