Berita

Manager PT Pesona Berkah Gemilang, Muhammad Abdurrahman/RMOL

Hukum

Terima Pesanan Isi Bansos Dari Tersangka Ardian Iskandar Maddanatja, Manager PT PBG: Pesan 20 Ribu, Satu Paket Rp 270 Ribu

JUMAT, 22 JANUARI 2021 | 19:34 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

PT Pesona Berkah Gemilang (PBG) mendapatkan pemesanan bahan pokok untuk bantuan sosial (bansos) sembako dari PT Tigapilar Agro Utama (TAU).

Hal itu diungkapkan oleh Manager PT Pesona Berkah Gemilang, Muhammad Abdurrahman usai menjalani pemeriksaan sejak pukul 10.25 WIB hingga pukul 18.30 WIB.

Abdurrahman mengaku, pihaknya mendapatkan pesanan isi sembako sebanyak 20 ribu paket untuk bansos sembako oleh PT TAU pada September 2020 lalu.


"Satu paketnya Rp 270 ribu," ujar Abdurrahman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (22/1).

Abdurrahman pun mengaku bahwa perusahaannya hanya sekali menerima pemesanan dari PT TAU.

PT PBG sendiri masih kata Abdurrahman, hanya menyediakan isi bansosnya. Seperti beras, sarden, minyak dan lainnya.

Sementara untuk goodie bagnya sendiri, sambung Abdurrahman, telah disediakan oleh PT TAU.

Abdurrahman pun juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak terafiliasi dengan dua anggota DPR RI dari PDIP, yaitu Herman Herry dan Ihsan Yunus.

Karena, PT PBG sendiri hanya langsung berhubungan dengan PT TAU. Bahkan, tidak berhubungan dengan pihak Kementerian Sosial (Kemensos).

Diketahui, tersangka pemberi suap dalam perkara dugaan suap bansos sembako untuk wilayah Jabodetabek 2020 yang menjerat Juliari Peter Batubara (JPB) saat menjabat Menteri Sosial juga memiliki hubungan dengan PT TAU.

Yaitu, tersangka Ardian Iskandar Maddanatja (AIM) yang menjabat sebagai Presiden Direktur PT TAU.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya