Berita

Warga di Hong Kong/Net

Dunia

Sekian Lama Bertahan, Hong Kong Akhirnya Bersiap Lockdown Ribuan Warga Karena Virus Corona

JUMAT, 22 JANUARI 2021 | 17:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Untuk pertama kalinya sejak pandemi mewabah di dunia, pemerintah Hong Kong memutuskan untuk melakukan lockdown terhadap puluhan ribu warganya sebagai upaya untuk menahan penyebaran wabah baru virus korona.

Tindakan baru itu akan menargetkan distrik Jordan dan Sham Shui Po yang mencakup bagian kecil namun padat penduduk di Semenanjung Kowloon, seperti dilaporkan oleh SCMP pada Jumat (22/1).

Distrik-distrik itu adalah rumah bagi banyak flat tua dan terbagi-bagi di mana virus dapat menyebar lebih mudah.

“Infeksi yang terus-menerus tinggi dan menyebar serta pengawasan limbah menunjukkan wabah belum terkendali, dan banyak sumber diam masih ada di daerah itu,” kata sebuah sumber yang dikutip SCMP.

Pada Jumat pekan lalu, otoritas kesehatan di kota berpenduduk 7,5 juta itu telah mengisolasi empat blok rumah petak di daerah itu. Otoritas menghentikan orang memasuki atau meninggalkan gedung-gedung itu untuk memastikan semua penduduk dikarantina.

Pemerintah hanya akan mencabut deklarasi lockdown jika semua orang di area lockdown telah diuji, kata media China itu.

Sejauh ini, Hong Kong melaporkan infeksi yang jauh lebih sedikit daripada kota-kota besar dunia lainnya, mencatat kurang dari 10.000 pada tahun lalu, dengan 167 di antaranya telah meninggal.

Minggu lalu, kota memperpanjang peraturan kerja dari rumah pekerjaan untuk para pegawai negeri. Pembatasan Covid lainnya termasuk larangan makan di dalam rumah makan setelah jam 6 sore dan penutupan fasilitas seperti gym, tempat olahraga, salon kecantikan, serta bioskop.

Hong Kong juga akan mewajibkan awak pesawat yang memasuki pusat keuangan Asia selama lebih dari dua jam untuk dikarantina di hotel selama dua minggu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya