Berita

Film Bond, No Time To Die, yang semula akan dirilis pada April 2020 mengalami penundaan berkali-kali/Net

Hiburan

Film James Bond 'No Time To Die' Ditunda Lagi Hingga Oktober 2021

JUMAT, 22 JANUARI 2021 | 16:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pecinta film seri James Bond bakal harus bersabar lagi. Film "No Time To Die" yang telah mengalami penundaan sekian kali, akan mengalami penundaan lagi. Artinya para penggemar harus menunggu enam bulan lagi untuk melihat film James Bond terbaru.

Studio MGM mengonfirmasi pada Kamis (21/1) bahwa misi 007 berikutnya tidak akan berlangsung hingga Oktober 2021, seperti dilaprokan AFP, Jumat (22/1).

Jadwal baru untuk film tersebut telah dibagikan di akun Twitter resmi film tersebut pada hari Kamis (21/1), yang menerangkan bahwa film diharapkan bisa tayang pada adalah 8 Oktober 2021.  

Film tersebut sebelumnya dijadwalkan rilis pada 2 April setelah sempat dilanda beberapa perubahan akibat pandemi virus corona.

Film yang disutradarai oleh Cary Joji Fukunaga ini  diharapkan menjadi film terakhir aktor Daniel Craig sebagai mata-mata Inggris yang ramah setelah membintangi empat film sebelumnya.

Rami Malek yang main di Bohemian Rhapsody (2018) akan membintangi film ini dengan berperan sebagai sebagai musuh Bond Safin. Film ini juga dibindati oleh Lashana Lynch, Lea Seydoux, Ana de Armas dan Ben Whishaw.

No Time To Die adalah salah satu dari lusinan film Hollywood yang terdampak oleh pandemi. Studio mempertimbangkan apakah akan menunda tanggal rilis tanpa batas waktu atau memilih rilis streaming online yang menghilangkan keuntungan box-office.

Film berbiaya sekitar 331 juta dolar AS menjadi sagat penting bagi MGM untuk suksesnya film itu, sementara Universal Pictures akan mendistribusikan film tersebut ke luar negeri.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya