Berita

Suasana ruang isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Lapangaan Indrapura, Surabaya/Net

Kesehatan

Patut Diacungi Jempol, Gaya Treatment RS Lapangan Indrapura Mampu Tekan Angka Kematian Covid-19

JUMAT, 22 JANUARI 2021 | 14:04 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ada yang menarik dari sistem perawatan (Treatment) yang diberikan Rumah Sakit Lapangan Indrapura, Surabaya, kepada pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap.

Hal menarik tersebut terangkkum dalam video berdurasi sekitar 5 menit yang beredar di media sosial, yang isinya menceritakan aktivitas para pasien yang menjalani perawatan selama sekitar 2 pekan atau lebih di RS Lapangan Indrapura.

Beberapa kegiatan yang diikuti pasien ialah mulai dari berjemur pagi, melakukan senam pagi yang dipandu oleh dokter dan juga perawat, serta olahraga lainnya yang diminati oleh pasien.


Menariknya, RS Lapangan Indrapura menyediakan seluruh fasilitas yang diminati oleh pasien, baik untuk kegiatan berolahraga atau kegiatan lain yang membuat pasien merasa bahagia.

Sebagai contoh, pihak manajemen rumah sakit menyediakan fasilitas olahraga tenis meja, lapangan olahraga, hingga sebuah perpustakaan.

Kepala Rumah Sakit Lapangan Indrapura, Surabaya, Laksamana Nalendra menerangkan, metode perawatan yang diterapkan pihaknya memang berbeda dari rumah sakit lain.

Dengan metode yang dipakai tersebut, Nalendra mengatakan, pihaknya lebih memfokuskan kepada pemulihan pasien dengan meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) pasien.

"Daya tahan tubuhnya yang kita bangun dengan pemberian makanan yang luar biasa, membuat suasana yang nyaman, membuat suasana mereka bisa enjoy," ungkap Nalendra saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (22/1).

Selain menyediakan fasilitas yang dibutuhkan pasien, Nalendra menyebutkan, RS Lapangan Indrapura juga menerapkan metode konsultasi kesehatan bagi pasien.

"Pasien bisa saja kalau ada keluh kesah, kita punya relawan psikologi, mereka bisa konsultasi ke psikolog atau ke dokternya. Jadi lebih enak begitu, tidak perlu dokternya harus datang," terangnya.

Bahkan menurut Nalendra, dengan menggunakan metode yang digunakan tersebut, para pasien tidak perlu diberikan banyak obat-obatan, karena daya tahan tubuhnya akan terbentuk dengan sendirinya dari suasana rumah sakit yang nyaman.

"Konsep yang saya bangun memang beda, karena tujuannya saya untuk peningkatan imunitas. Jadi penggunaan obat-obatan, seperti contohnya antiviral yang resikonya bisa ke liver maupun ginjal itu bisa kita tidak gunakan," ungkap Nalendra.

"Jadi kita meminimalkan kerusakan dari tubuh pasien dengan cara meningkatkan daya tahan tubuhnya, imunitas penderita," sambungnya.

Yang patut diacungi jempol, melalui metode perawatan tersebut, Nalendra dan tim tenaga kesehatanya mampu menekan angka kematian pasien yang melakukan isolasi dan dirawat di  RS Lapangan Indrapura.

Dia menyebutkan, dari 5.734 pasien hingga Rabu kemarin (20/1), yang dinyatakan sembuh sudah 5.292 orang, dan yang meninggal hanya satu orang.

"Angka kematian di kita, dari 5.700-an baru satu. Sampai saat ini enggak ada yang meninggal lagi di tempat kita, kondisi berat apapun alhamdulillah dengan penanganan yang bagus semuanya membaik. Kita membuat se-enjoy mungkin," demikian Nalendra.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya