Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Empat Faktor Ini Akan Membuat AS Tinggalkan Dukungan Untuk Rezim Jokowi

JUMAT, 22 JANUARI 2021 | 13:15 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemerintah Amerika Serikat (AS) sangat memungkinkan akan meninggalkan dukungan kepada pemerintah Indonesia di rezim Joko Widodo.

Analisis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun membeberkan empat faktor Presiden AS yang baru yakni Joe Biden akan meninggalkan dukungan kepada Jokowi.

Pertama faktor ekonomi. Biden kata Ubedilah, nampaknya akan mempelajari dahulu untuk memastikan apakah Indonesia cenderung buka pintu ekonomi lebih besar untuk China atau AS

"Jika yang terjadi merugikan Amerika maka ada kemungkinan Biden akan mempertimbangkan untuk menarik dukungan terhadap pemerintah Indonesia," ujar Ubedilah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (22/1).

Selanjutnya yaitu faktor korupsi. Karena kata Ubedilah, jika tata kelola negara semakin korup, maka dengan mudah Biden akan tarik dukungan kepada rezim korup.

"Fakta korupsi Bansos Covid-19 hingga Rp 20,8 miliar adalah indikator yang memungkinkan Amerika menarik dukungan," kata Ubedilah.

Kemudian faktor demokrasi. Jika rezim Jokowi semakin otoriter dan ke arah diktator, maka AS akan mempertimbangkan untuk menarik dukungan.

"Keempat, faktor terorisme. Jika terbukti Indonesia sukses mengurangi terorisme itu poin untuk Amerika terus mendukung pemerintah Indonesia. Tetapi jika gagal bahkan makin tumbuh subur. Itu tanda-tanda Amerika akan meninggalkan pemerintahan Jokowi," pungkas Ubedilah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya