Berita

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Dunia

Trump Butuh Waktu Persiapan, Republik Minta Senat Tunda Sidang Pemakzulan

JUMAT, 22 JANUARI 2021 | 09:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Meski sudah angkat kaki dari Gedung Putih, mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump belum terbebas dari tuntutan pemakzulan yang dilayangkan oleh DPR.

Pemimpin Mayoritas Senat, Chuck Schumer saat ini dilaporkan tengah meninjau permintaan Partai Republik untuk menunda dimulainya sidang pemakzulan Trump hingga pertengahan Februari.

Dimuat Reuters pada Kamis (21/1), Partai Republik berpendapat bahwa Trump membutuhkan waktu untuk mempersiapkan pembelaannya atas tuduhan telah menghasut kerusuhan di Capitol Hill pada 6 Januari.

Sebelumnya, Pemimpin Senat dari Partai Republik, Mitch McConnell mengatakan, DPR dapat mengirim dakwaan pemakzulan terhadap Trump ke Senat pada Jumat (22/1).

Namun dalam sebuah pernyataan, McConnell mengatakan telah meminta Demokrat menunda pengiriman dakwaan tersebut ke Senat hingga 28 Januari. Itu dimaksudkan agar Trump memiliki waktu dua pekan untuk mempersiapkan diri.

Menurut jurubicaranya, Schumer telah mendapatkan proposal dari Republik terkait penundaan tersebut pada Kamis sore.

"Kami akan meninjau dan membahasnya," ujar jurubicara itu.

Trump merupakan presiden AS pertama yang telah dimakzulakn dua kali. Selain itu, persidangan pemakzulannya di Senat akan menjadi yang pertama bagi seorang presiden yang telah menanggalkan jabatannya.

Trump telah meninggalkan kantornya pada Rabu (20/1), beberapa jam sebelum Presiden Joe Biden dilantik. Tanpa menghadiri pelantikan, ia terbang ke Mar-a-Lago, Florida.

Pada pemakzulan yang pertama, Senat memulai proses sidang sehari setelah mendapatkan dakwaan dari DPR. Tetapi para Senator Republik mengatakan Trump membutuhkan waktu.

Pemakzulan kedua untuk Trump dilakukan terkait dengan insiden kerusuhan di Capitol Hill, di mana massa pendukung Trump merangsek masuk ke gedung Kongres yang tengah mengesahkan kemenangan Biden.

DPR telah mengesahkan pemakzulan Trump pada pekan lalu. Trump juga telah menyewa pengacara yang berbasis di Carolina Selatan, Butch Bowers untuk mewakilinya pada sidang pemakzulan di Senat.

Saat ini, Senat memiliki komposisi 50-50. Namun dengan adanya suara dari Wakil Presiden Kamala Harris, maka Senat dikontrol oleh Demokrat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya