Berita

Gambar Othelllo membunuh Desemona/Net

Jaya Suprana

Saraisme Shakespeare

JUMAT, 22 JANUARI 2021 | 08:15 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

GEGARA Donald Trump membangkitkan gerakan Supremasi Putih serta Islamofobia, dengan sendirinya serta merta bangkit pula gerakan perlawanan beraroma SARA dari masyarakat African-American dan umat Islam.

Moor


Maka pergelaran mahakarya William Shakespeare berjudul Othello menjadi problematis akibat kerap diprotes bahkan ditolak atas tuduhan rasis untuk ditampilkan di berbagai panggung teater Amerika Serikat masa kini.

Tokoh utama Othello kebetulan seorang petinggi militer etnis moor keturunan Afrika yang lazim beragama Islam.

Sebagai sang protagonis, Othello tega membunuh istrinya sendiri bernama Desdemona akibat cemburu termakan hasutan fitnah Rodrigo yang dengki terhadap Othello dan Iago yang dendam terhadap Othello menaikkan pangkat militer Cassio ketimbang Iago yang sebenarnya mengharapkannya.

Di dalam mahakarya Othello yang mempengaruhi mahakarya teater lain-lainnya mulai dari opera Italia Otelo sampai ke rock-musical Catch My Soul, terkesan Shakespeare sebagai warga kulit putih terhanyut arus diskriminasi SARA terhadap warga kulit non-putih dan umat non-Nasrani pada abad XVI-XVII di Eropa.

Anti Semitisme


Saraisme mahapujangga Inggris kelahiran Stratford upon Avon yang dipuja sebagai penulis teater teragung kebanggaan Inggris juga terasa pada A Merchant of Venice dengan tokoh utama seorang keturunan Yahudi bernama Shylock yang tersohor di Venesia sebagai lintah darat pemberi utang tidak berperikemanusiaan.

Tampaknya Shakespeare bergabung ke gerakan anti Semitisme di Eropa yang juga didukung tokoh Reformasi Jerman, Martin Luther sebagai pendiri agama Kristen Protestan di dalam buku Von die Juden und Ihre Lugen alias Dusta-Dusta Kaum Yahudi.

Terkesan bahwa Shakespeare dan Luther mempengaruhi angkar murka politik anti Yahudi yang dilakukan oleh Adolf Hitler sehingga tega hati membantai jutaan kaum Yahudi di berbagai kamp konsentrasi di Eropa pada masa Perang Dunia II.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya