Berita

Pengiriman vaksin Covid-19 dari India untuk Nepal/Net

Dunia

India Hadiahi Nepal Dengan Satu Juta Dosis Vaksin Covid-19

KAMIS, 21 JANUARI 2021 | 18:08 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

India memberikan hadiah berharga kepada Nepal sebagai upaya yang disebut untuk memperbaiki hubungan dua negara tertangga tersebut.

Pada Kamis (21/1), India mengirim 1 juta dosis vaksin AstraZeneca-Universitas Oxford yang diproduksi di bawah lisensi Serum Institute of India kepada Nepal.

Menteri Kesehatan Nepal, Hridayesh Tripathi mengatakan, vaksin tersebut akan disuntikkan kepada petugas medis dalam waktu kurang dari 10 hari mendatang.


Tripathi mengatakan, Nepal juga telah menyatakan keinginan untuk membeli tambahan 4 juta dosis vaksin dari India. Namun sejauh ini belum ada tanggapan dari pemerintah India.

Pengiriman 1 juta dosis vaksin merupakan tindak lanjut dari kunjungan Menteri Luar Negeri Nepal, Pradeep Gyawali ke India pada pekan lalu untuk secara resmi meminta bantuan.

India merupakan produsen vaksin terbesar di dunia dan mulai memasok vaksin Covid-19 secara besar-besaran, khususnya setelah mendapatkan lisensi dari AstraZeneca.

Selain Nepal, India juga telah mengirim 150 ribu dosis vaksin ke Bhutan dan 100 ribu lainnya ke Maladewa pada Rabu (20/1). India juga akan mengirim lebih banyak vaksin ke Bangladesh, Myanmar, dan Seychelles dalam beberapa pekan mendatang.

Hubungan antara India dan Nepal telah tegang oleh sengketa wilayah yang menyebabkan pertukaran pernyataan tegas oleh kedua belah pihak. India juga menuduh pemerintah Komunis Nepal semakin dekat dengan tetangga raksasa lainnya, China.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya