Berita

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi/Ist

Dunia

Kepada Para Menlu ASEAN, Retno Tekankan Enam Isu Utama Yang Perlu Ditangani Segera

KAMIS, 21 JANUARI 2021 | 17:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah menghadiri Pertemuan Menlu ASEAN atau ASEAN Foreign Ministers's Retreat yang digelar secara virtual pada Kamis pagi (21/1).

Terdapat enam isu utama yang ditekankan oleh Retno di hadapan para menlu ASEAN.

"Pertama, Indonesia kembali tekankan mengenai pentingnya kesatuan dan sentralitas ASEAN, serta terus dijalankannya prinsip-prinsip ASEAN," ujar Retno dalam konferensi pers usai pertemuan.


Dalam hal ini, Retno mengatakan, penting bagi ASEAN untuk mengirim pesan kepada semua negara mitra, termasuk pemerintahan baru Amerika Serikat (AS), agar mereka menghormati prinsip-prinsip tersebut.

Isu kedua yang Indonesia tekankan adalah agar pemerintahan baru AS di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden dapat menjalankan multilateralisme yang inklusif dan adil.

"Dalam kaitan ini, kita berhadap bahwa administrasi baru AS dapat mengambil leadership role dalam dua hal, yaitu penguatan WHO dalam merespon pandemi dan mendorong sistem perdagangan multilateral yang terbuka dan adil," lanjutnya.

Isu ketiga adalah komitmen Indonesia yang telah terpilih sebagai salah satu co-chairs dari Covax-AMC Engangement Group.

Retno menegaskan, Indonesia akan berusaha sekuat tenaga agar kesetaraan akses terhadap vaksin bagi semua dapat terealisasi.

"Keempat, Indonesia mendengar dengan baik laporan Sekjen ASEAN mengenai progres dari implementasi Preliminary Need Assesment Team. Indonesia tekankan pentingnya kerja lebih keras agar implementasi dapat lebih diintensifkan," lanjutnya.

Indonesia, kata Retno, meminta agar persiapan kerja Comprehensive Need Assesment (CNA) mulai dilakukan untuk mempersiapkan repatriasi pengungsi Rohingya.

Isu yang tidak kalah penting ditekankan oleh Indonesia adalah mengenai ASEAN Travel Corridor Arrangement. ASEAN telah sepakat membentuk Ad Hoc Taskforce dengan Indonesia sebagai ketuanya.

"Terakhir, saya juga angkat dukungan Indonesia terhadap keinginan Brunei mengoptimalkan ASEAN Secretariat sebagai tempat untuk berbagai pertemuan ASEAN selama keketuaan Brunei. Tentu Indonesia sebagai host country bagi ASEAN Secretariat akan memfasilitasi rencana tersebut," demikian Retno.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya