Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat di KPK/Net
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dijamu langsung oleh empat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat berkunjung ke Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis siang (21/1).
Kedatangan Sandiaga bersama wakilnya, Angela Tanoesoedibjo ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antara KPK dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Keempat pimpinan KPK yang menemui rombongan Sandiaga adalah Alexander Marwata, Nawawi Pomolango, Nurul Ghufron dan Lili Pintauli Siregar.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga mengaku telah mendapat sejumlah wejangan. Salah satunya saat menyampaikan soal program bansos di tengah pandemi dan ekonomi yang terhambat.
Menurut Sandiaga, pihaknya mempunyai keterbatasan terhadap data. Namun, dirinya mengaku mendapatkan wejangan bermanfaat dari para pimpinan KPK.
"Kami punya keterbatasan terhadap data, tadi Pak Alex mengatakan yang penting datanya terverifikasi dan tervalidasi dan program ini bisa
executable, secara tata kelola baik dengan penuh integritas," ujar Sandiaga kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/1).
Kata Sandi, apa yang disampaikan pimpinan KPK akan diupayakan untuk perluasan, peningkatan, pemanfaatan dari dana hibah yang sudah dilakukan di 2020. Di mana sekitar 70 persen sudah tereksekusi.
“Tadi salah satu masukan pimpinan KPK, penggunaan pajak daerah sebagai panduan kita untuk memberi bantuan," kata Sandiaga.
Selain itu, dari monitoring program tersebut akan diteteskan langsung ke masyarakat yang membutuhkan. Hal tersebut, kata Sandi, membutuhkan inovasi, adaptasi dan kolaborasi.
KPK, masih kaya Sandi, mempersilakan untuk berinovasi asal niat yang dilakukan benar dan untuk membantu rakyat.
"Tadi pesan dari Pak Nawawi adalah silakan berinovasi, silakan beradaptasi, silakan berkolaborasi, yang penting adalah nawaitunya adalah intensinya apa, good intentionnya seperti apa untuk membantu masyarakat yang dalam keadaan sulit terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," pungkas Sandiaga.
